Rusdi, Nur Rohadatul 'Aisy (2024) Gambaran Loneliness Pada Anak Tunggal Yang OrangTua Bekerja Di Desa X. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Gresik.
|
Text
Halaman Pernyataan Orisinalitas (Keaslian).pdf Download (266kB) | Preview |
|
|
Text
Halaman Persetujuan.pdf Download (247kB) | Preview |
|
|
Text
Halaman Pengesahan.pdf Download (245kB) | Preview |
|
|
Text
2024_TA_PSI_200701002_LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH.pdf Download (81kB) | Preview |
|
|
Text
Cover.pdf Download (677kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (376kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (362kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (315kB) | Preview |
|
Text
Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (464kB) |
||
|
Text
Bab 5.pdf Download (302kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (311kB) | Preview |
|
|
Text
Lampiran.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Menjadi anak tunggal dalam sebuah keluarga tentunya memiliki tantangan tersendiri salah satunya adalah stereotype dari masyarakat seperti diperlakukan manja, egois, dan bergantung pada orang lain. Anak tunggal merupakan anak yang perfeksionis dan sering untuk merasakan Lonelines. Anak tunggal juga merasakan Loneliness disaat ditinggal oleh orang tua bekerja sehingga berada dirumah sendiri, yang disebut dengan latchkey children. Menunjukkan hasil bahwa 80% latchkey children mengalami Loneliness.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran Loneliness pada anak tunggal yang orang tua bekerja di desa X. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dengan kredibilitas data teknik trianggulasi sumber. Ada dua partisipan yang dijadikan sumber informasi dan masing-masing memiliki dua significant other. Penelitian ini menghasilkan beberapa temuan, partisipan pertama dan kedua merasakan Loneliness dikarenakan orang tua bekerja sehingga subjek berada dirumah sendiri. Partisipan pertama merasakan Loneliness kurang untuk berinteraksi dengan orang lain karena tipe anak yang pemalu dan partisipan pertama juga merasakan sedih, murung beranggapan hidupnya membosankan karena itu dapat mengakibatkan Lonliness. Sedangkan partisipan kedua saat lagi bersama dengan teman-temannya di situasi yang ramai tetap merasakan Lonelines, sering merasakan sedih, murung, dan tidak semangat karena dalam dirinya merasakan kurang bermanfaat bagi orang lain disebabkan kurang mendapatkan hubungan sosial sehingga merasakan Loneliness. Perasaan Loneliness ditentukan melalui gambaran psikologis pengalaman berelasi individu, menyebabkan Loneliness menjadi unik pada satu dengan yang lain. Loneliness bukan berarti tidak bisa terselesaikan, tapi justru dapat menjembatani para individu yang struggle dengan kesepian untuk semakin berkembang dan lebih jauh mengenal serta mencintai diri sendiri.
Item Type: | Thesis (undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Loneliness, Anak Tunggal. |
Subjects: | Psychology > Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > Psychology Study Program |
Depositing User: | Nur Rohadatul 'Aisy Rusdi |
Date Deposited: | 12 Apr 2024 18:38 |
Last Modified: | 12 Apr 2024 18:38 |
URI: | http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/11843 |
Actions (login required)
View Item |