Nurdiansyah, Kurniawan (2023) Kajian Biaya Pembangunan Struktur Lambung Kapal Kayu Dengan Bahan Kayu Jati Dan Mahoni. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Gresik.
|
Text
halaman pernyataan orsinilisai.pdf Download (370kB) | Preview |
|
|
Text
halaman pengesahan.pdf Download (579kB) | Preview |
|
|
Text
surat pernyataan persetujuan publikasi.pdf Download (376kB) | Preview |
|
|
Text
Halaman Judul_Kurniawan.pdf Download (819kB) | Preview |
|
|
Text
bab1.pdf Download (243kB) | Preview |
|
|
Text
bab2.pdf Download (982kB) | Preview |
|
|
Text
bab3.pdf Download (148kB) | Preview |
|
Text
bab4.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
|
Text
bab5.pdf Download (144kB) | Preview |
|
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (240kB) | Preview |
|
|
Text
lampiran.pdf Download (991kB) | Preview |
Abstract
Kapal perikanan merupakan salah satu unsur dalam menentukan keberhasilan operasi penangkapan ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembuatan kapal kayu jati di galangan kapal tradisional. Penelitian dilakukan dengan metode Survey. Penelitian dilakukan galangan kapal tradisional di daerah ngimbo kabupaten gresik jawa timur Penelitian dilakukan pada bulan Agustus sampai dengan April 2023. Hasil Penelitian menunjukan bahwa: kapal kayu berbahan kayu mahoni memiliki harga yang lebih ekonomis atau lebih murah dibandingkan kapal kayu jati, keduanya mempunyai selisih yang cukup signifikan, dari penilitian yang dilakukan kayu jati memiliki harga Rp Rp.40.750,252.dan kapal kayu menggunakan kayu mahoni memiliki harga Rp.25.013,126. Ada pula peralatan yang digunakan masih menggunakan peralatan non elektronik yaitu kapak, gergaji, pahat, pasak, palu, golok, bacci, alat ukur dan ketam. Hanya pengerjaan bor yang menggunakan listrik. Tingkat keknologi dalam pembangunan kapal kayu belum dilengkapi oleh perhitungan arsitektur perkapalan serta gambar desain dan konstruksi kapal; Jenis kayu yang digunakan adalah kayu ulin, kayu Alaban, Bengkirai, Bungur dan Meranti yang memiliki tingkat kekuatan yang tinggi dan tahan terhadap serangan organisme laut; Tahapan pembangunan kapal tradisional untuk kapal besar dimulai dengan pembuatan lunas, perakitan lunas dengan balok dek dan transom. Sedangkan untuk kapal kecil dimulai dengan pembuatan bibit kapal dari sebatang pohon. Tahap selanjutnya baik untuk kapal besar maupun kapal kecil adalah pemasangan linggi haluan dan buritan, pemasangan kulit kapal hingga setengah tinggi kapal, Pemasangan gading-gading kiri dan kanan, pemasangan galar, pemasangan kulit kapal seluruhnya sampai sheer, pemasangan sheer, pemasangan lantai dek, pemakalan, pembuatan anjungan untuk kapal besar dan terakhir adalah pengecatan.
Item Type: | Thesis (undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kapal kayu, kapal kayu tradisional, kayu jati, kayu mahoni. |
Subjects: | Engineering > Shipping Engineering Engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering > Shipping Engineering Study Program |
Depositing User: | Kurniawan Nurdiansyah |
Date Deposited: | 07 Apr 2024 17:43 |
Last Modified: | 07 Apr 2024 17:43 |
URI: | http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/12042 |
Actions (login required)
View Item |