Rohman, Fatchur (2024) Model Economic Production Quantity (EPQ) Dengan Mempertimbangkan Produk Cacat Dan Perbaikan Ulang (Studi kasus UD. XYZ, Gresik). undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Gresik.
|
Text
Surat Pernyataan Orisinalitas .pdf Download (334kB) | Preview |
|
|
Text
Lembar Pengesahan .pdf Download (454kB) | Preview |
|
|
Text
Lembar Persetujuan Tugas Akhir.pdf Download (170kB) | Preview |
|
|
Text
Lembar Pernyataan Persetujuan.pdf Download (557kB) | Preview |
|
|
Text
Halaman Judul.pdf Download (581kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (309kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (281kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (338kB) | Preview |
|
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (426kB) |
|
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (183kB) |
|
|
Text
BAB VI.pdf Download (100kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (105kB) | Preview |
|
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (229kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model Economic Production Quantity (EPQ) yang dimodifikasi dengan mempertimbangkan produk cacat dan proses perbaikan ulang, guna mengoptimalkan manajemen produksi dan persediaan. Model EPQ tradisional, yang biasanya hanya memperhitungkan biaya setup dan biaya penyimpanan, sering kali tidak cukup realistis karena tidak memasukkan biaya tambahan yang terkait dengan produk cacat dan perbaikannya. Oleh karena itu, penelitian ini mengusulkan model EPQ yang lebih detail, yang mencakup biaya perbaikan per unit, serta tingkat produksi dan perbaikan produk cacat. Melalui pengumpulan data empiris dan penggunaan teknik analisis sensitivitas, penelitian ini menganalisis dampak variasi dalam parameter kunci seperti permintaan tahunan, tingkat produksi, dan biaya perbaikan terhadap biaya total. Hasil dari contoh menunjukkan bahwa model yang dimodifikasi ini lebih akurat dalam mencerminkan kondisi produksi sebenarnya dan dapat secara signifikan mengurangi biaya total dibandingkan dengan model EPQ tradisional. Analisis sensitivitas lebih lanjut mengungkapkan bahwa perubahan dalam variabel-variabel ini dapat memiliki dampak besar pada hasil, menunjukkan pentingnya pemantauan dan penyesuaian berkelanjutan. Hasil yang diperoleh dari percobaan contoh numerikal diatas menunjukkan bahwa jumlah produksi optimal dalam satu siklus sebanyak 5385 unit dengan TIC sebesar Rp. 56148621. Yang membutuhkan waktu 38.40 hari untuk menyelesaikan produksi, repair hingga menghabiskan produk tersebut.
Item Type: | Thesis (undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Economic Production Quantity (EPQ), Produk Cacat |
Subjects: | Engineering > Industrial Engineering Engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering > Industrial Engineering Study Program |
Depositing User: | Fatchur Rohman |
Date Deposited: | 07 Mar 2025 08:18 |
Last Modified: | 07 Mar 2025 08:18 |
URI: | http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/12455 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |