Analisa Risiko Kecelakaan kerja pada Proyek Pembangunan Gardu Induk JIIPE Menggunakan Metode Hazop

Trianditanaka, Muhammad (2025) Analisa Risiko Kecelakaan kerja pada Proyek Pembangunan Gardu Induk JIIPE Menggunakan Metode Hazop. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Gresik.

[img] Text
01. Halaman Pernyataan Orisinalitas.pdf

Download (227kB)
[img] Text
02. Lembar Pengesahan.pdf

Download (290kB)
[img] Text
03. Lembar Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah.pdf

Download (157kB)
[img] Text
04. Halaman Judul.pdf

Download (2MB)
[img] Text
05. BAB 1.pdf

Download (687kB)
[img] Text
06. BAB 2.pdf

Download (5MB)
[img] Text
07. BAB 3.pdf

Download (2MB)
[img] Text
08. BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
09. BAB 5.pdf

Download (433kB)
[img] Text
10. Daftar Pustaka.pdf

Download (695kB)
[img] Text
11. Lampiran.pdf

Download (7MB)

Abstract

Risiko adalah ukuran kemungkinan kerugian keselamatan umum yang disebabkan oleh sumber bahaya tertentu yang terjadi pada pekerjaan konstruksi. Untuk mengidentifikasi risiko, data dikumpulkan melalui pengambilan sampling purposive dan snowball untuk memperoleh variable yang relevan dari kuesioner pendahuluan yang dibagikan pada ekspertise. Dalam penelitian ini, metode HAZOP digunakan untuk melakukan identifikasi risiko secara sistematis dan terstruktur. Dalam melakukan Analisa bahaya menggunakan HAZOP diperlukan kriteria likelihood dan kriteria consequences untuk melakukan penilaian risiko. Yang dimaksud dengan kriteria likelihood adalah kriteria yang digunakan untuk menghitung kemungkinan terjadi risiko kecelakaan berdasarkan frekuensi persatuan waktu (hari, bulan, tahun). Sedangkan kriteria consequences merupakan kriteria dampak risiko yang diklasifikasikan berdasarkan keparahan dampak dari kejadian risiko yang mungkin dapat terjadi. Yang kemudian didapatkan matriks analisa risikonya. Proses pengambilan data memiliki 2 tahapan. Yang pertama survey pendahuluan yang dibagikan kepada ekspertise untuk mengetahui apakah variabel yang didapat apakah relevan atau tidak, yang kemudian pada tahap selanjutnya dibagikan pada populasi yang dalam hal ini adalah staff PT Hasta Prajatama. Tujuan dari metode ini adalah untuk menentukan risiko apa yang paling dominan dari proyek yang ditinjau dan untuk memberikan upaya pengendalian risiko mengacu pada Hirarki Pengendalian Bahaya. Hasil dari penelitian ini adalah pekerjaan pengecoran pada sumber bahaya tangan terkena campuran material dan risikonya iritasi pada kulit, pekerjaan pengecoran pada sumber bahaya kaki terkena campuran material dan risikonya iritasi pada kulit, pekerjaan erection pada sumber bahaya pekerja terjatuh dari ketinggian dan risikonya pekerja mengalami luka serius bahkan menyebabkan kematian, pada pekerjaan erection pada sumber bahaya alat ambruk karena kelebihan beban dan risikonya pekerja mengalami luka berat akibat tertimpa, pekerjaan erection pada sumber bahaya sling mobile crane putus dan risikonya pekerja memgalami luka berat tertimpa material yang diangkat oleh mobile crane terjatuh. Upaya pengendalian bahaya menurut hirarki pengendalian bahaya yaitu subtitusi, perancangan, administrasi, dan APD.

Item Type: Thesis (undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Analisis Risiko, Kecelakaan Kerja, Kriteria Likelihood, Kriteria Consequences, Matriks, Metode Hazop, Hirarki Pengendalian Bahaya, Work Safety, Gardu Induk
Subjects: Engineering > Civil Engineering
Engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Civil Engineering Study Program
Depositing User: Muhammad Trianditanaka
Date Deposited: 25 Apr 2025 02:56
Last Modified: 25 Apr 2025 02:56
URI: http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/13172

Actions (login required)

View Item View Item