Implementasi New Seven Tools Dan Failure Mode And Effect Analysis Berbasis Six Sigma Guna Peningkatan Kualitas Demineralized Water (Studi Kasus: Unit Demin III A - PT. PETROKIMIA GRESIK)

Albana, Ali (2025) Implementasi New Seven Tools Dan Failure Mode And Effect Analysis Berbasis Six Sigma Guna Peningkatan Kualitas Demineralized Water (Studi Kasus: Unit Demin III A - PT. PETROKIMIA GRESIK). undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Gresik.

[img] Text
Halaman Pernyataan Orisinalitas.pdf

Download (368kB)
[img] Text
Lembar Persetujuan Skripsi.pdf

Download (251kB)
[img] Text
Lembar Pengesahan Skripsi.pdf

Download (332kB)
[img] Text
Surat Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah.pdf

Download (473kB)
[img] Text
Halaman Judul.pdf

Download (476kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (500kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (320kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (976kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (427kB)
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (295kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (281kB)
[img] Text
Lampiran.pdf

Download (2MB)

Abstract

PT Petrokimia Gresik merupakan produsen pupuk dan produk kimia terkemuka di Indonesia. Guna mendukung proses produksi, dibutuhkan pasokan listrik dan steam yang stabil. Listrik dan steam dihasilkan dari turbin dan boiler. Salah satu komponen utama dalam operasionalisasi boiler adalah demineralized water sebagai umpan penghasil uap. Kualitas demineralized water sangat penting karena dapat mempengaruhi kinerja sistem, efisiensi energi, dan kelangsungan proses produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik kecacatan, penyebab kecacatan serta upaya pengendalian kecacatan. Integrasi New Seven Tools dan FMEA pada model Sig Sigma diusulkan. Hasil menunjukkan bahwa jenis kecacatan prioritas yaitu Total Hardness (TH), SiO₂, dan conductivity. Penyebab terjadinya kecacatan meliputi ketidaksesuaian proses regenerasi resin pada unit penukar ion, ketidakstabilan parameter operasional seperti laju alir dan suhu air, penurunan performa peralatan maupun kegagalan dalam proses kalibrasi serta lemahnya pengendalian mutu. Penerapan Six Sigma diperoleh nilai DPMO 20.673,48 dan nilai Sigma sebesar 3,5 yang menunjukkan bahwa proses belum mencapai tingkat kualitas optimal. Peta kontrol (X̄ & R Chart) menunjukkan bahwa proses masih dalam batas kendali meskipun masih terdapat cacat. Usulan perbaikan terdiri dari; (1). Optimalisasi proses regenerasi resin melalui SOP yang lebih terkontrol serta pelatihan ulang operator. (2). Penjadwalan kalibrasi alat analisa serta inspeksi berkala. (3). Pengembangan sistem monitoring online parameter kualitas secara real-time. (4). Revisi prosedur sampling dan pengujian laboratorium. (5). Penerapan preventive maintenance yang lebih disiplin pada unit kunci (anion, kation, dan filter).

Item Type: Thesis (undergraduate)
Uncontrolled Keywords: New Seven Tools, FMEA, Six Sigma, Peta Kontrol, Demineralized water
Subjects: Engineering > Industrial Engineering
Engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Industrial Engineering Study Program
Depositing User: Ali Albana
Date Deposited: 08 Jul 2025 03:14
Last Modified: 08 Jul 2025 03:14
URI: http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/13984

Actions (login required)

View Item View Item