Analisis Perbandingan Produktivitas Usaha Tambak Udang Vannamei (Litopenaeus Vannamei) Sistem Tradisional Di Kabupaten Lamongan Dan Kabupaten Gresik

Hamidah, Alissa Nur (2025) Analisis Perbandingan Produktivitas Usaha Tambak Udang Vannamei (Litopenaeus Vannamei) Sistem Tradisional Di Kabupaten Lamongan Dan Kabupaten Gresik. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Gresik.

This is the latest version of this item.

[img] Text
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN.pdf

Download (165kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (69kB)
[img] Text
LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI.pdf

Download (72kB)
[img] Text
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS.pdf

Download (193kB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (420kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (183kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (426kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (355kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 August 2030.

Download (600kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (89kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (319kB)
[img] Text
Lampiran.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji produktivitas dan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap produktivitas tambak di Kabupaten Lamongan dan Kabupaten Gresik. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat mendorong perkembangan usaha budidaya tambak agar mendapatkan hasil yang optimal. Variabel penelitian ini yaitu aspek petambak, status kepemilikan lahan, aspek teknologi dan sistem budidaya, input produksi, dan output produksi. Variabel data penelitian ini dianalisis dengan bantuan software Excel 2010. Uji-t digunakan untuk menguji apakah variabel pada kedua populasi terdapat perbedaan yang nyata. Analisis korelasi digunakan untuk mengetahui hubungan antara hasil panen dengan usia, pendidikan, luas lahan, jumlah pakan, dan densitas benur. Regresi linier berganda untuk menguji pengaruh hasil panen terhadap (luas lahan, jumlah benur yang ditebar, densitas benur, dan jumlah pakan) dan pendapatan terhadap (biaya pakan, biaya pupuk, biaya input tambahan, dan biaya tenaga kerja). Kelayakan usaha dianalisis dengan perhitungan Break Even Point (BEP) dan B/C ratio dari pendapatan dan biaya yang dikeluarkan. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa Kabupaten Gresik dan Lamongan berbeda signifikan dalam hal penggunaan benih Kabupaten Lamongan (21±16 rean) Kabupaten Gresik (38±51 rean), harga benur Kabupaten Lamongan (Rp. 106.250±20.183) Kabupaten Gresik (Rp. 111.578±39.573), biaya pupuk Kabupaten Lamongan (Rp. 615.413±502.790) Kabupaten Gresik (Rp. 1.129.026±1.809.284) dan hasil panen Kabupaten Lamongan (262±250 kg) Kabupaten Gresik (520±736 kg) di kedua populasi berbeda nyata. Hasil korelasi membuktikan bahwa penggunaan benih berkorelasi tinggi terhadap hasil sedangkan usia petambak, pendidikan, dan jumlah pakan berkontribusi kecil terhadap hasil panen. B/C ratio Kabupaten Lamongan dan Kabupaten Gresik adalah 1 artinya usaha layak untuk dilanjutkan. BEP unit Kabupaten Lamongan (63,65 kg) Kabupaten Gresik (121,14 kg) dan BEP harga Kabupaten Lamongan (Rp. 3.182.148) Kabupaten Gresik (Rp. 10.871.209).

Item Type: Thesis (undergraduate)
Uncontrolled Keywords: biaya, pendapatan, usaha tambak, produktivitas, hasil panen
Subjects: Aquaculture
Divisions: Faculty of Agriculture > Aquaculture Study Program
Depositing User: Alissa Nur Hamidah
Date Deposited: 01 Aug 2025 02:28
Last Modified: 01 Aug 2025 02:28
URI: http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/14528

Available Versions of this Item

Actions (login required)

View Item View Item