Mahmudah, Kharisa (2016) PERBANDINGAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PESERTA DIDIK YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CORE DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KONVENSIONAL KELAS VIII DI MTs. MASYHUDIYAH KEBOMAS GRESIK. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Gresik.
|
Text
BAB I - PENDAHULUAN.pdf Download (207kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II - LANDASAN TEORI.pdf Download (554kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III - METODE PENELITIAN.pdf Download (429kB) | Preview |
|
Text
BAB IV - HASIL DAN ANALISA DATA.pdf Restricted to Registered users only Download (640kB) |
||
|
Text
BAB V - KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Download (9kB) | Preview |
|
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Dalam mempelajari matematika tidak bisa terlepas dari pemecahan masalah. Kemampuan tersebut sangat diperlukan untuk menyelesaikan masalah matematika. Namun, banyak peserta didik yang memiliki kemampuan pemecahan masalah yang rendah. Untuk mengatasinya diperlukan suatu model pembelajaran yang menekankan berfikir kritis dan keaktifan peserta didik. Salah satu model pembelajaran yang mendukung adalah model pembelajaran CORE (Connect, Organize, Reflect dan Extend). Penelitian ini adalah penelitian komparatif yang bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan kemampuan pemecahan masalah peserta didik yang menggunakan model pembelajaran CORE dengan model pembelajaran konvensional. Populasi dari penelitian ini adalah kelas VIII MTs. Masyhudiyah tahun pelajaran 2015-2016. Sampel penelitian adalah kelas VIII-B sebagai kelas model pembelajaran konvensional dan kelas VIII-D sebagai kelas model pembelajaran CORE yang diambil dengan menggunakan teknik random sampling. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah tes yang digunakan untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah peserta didik. Metode analisis data yang digunakan adalah uji Mann Whitney dua sampel independent. Berdasarkan hasil uji Mann Whitney dua sampel independent diperoleh nilai U sebesar 371 dan nilai W sebesar 806. Sehingga diperoleh nilai Z sebesar -0,560. Sedangkan nilai Sig sebesar 0,575 ( 0,05), sehingga H0 diterima. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan kemampuan pemecahan masalah peserta didik yang menggunakan model pembelajaran CORE dengan model pembelajaran konvensional.
Item Type: | Thesis (undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Mathematic Education |
Divisions: | Faculty of Teacher Training and Education > Mathematic Education Study Program |
Depositing User: | imam rasidi |
Date Deposited: | 02 Jul 2019 08:22 |
Last Modified: | 02 Jul 2019 08:22 |
URI: | http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/1574 |
Actions (login required)
View Item |