Fatah, Abdul (2009) Hubungan antara Tingkat Faktor Situasional dengan Tingkat Agresi Pemain Bolabasket SMA dalam Kompetisi Semen Gresik Cup Tahun 2009. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Gresik.
|
Text
abstrak.pdf Download (8kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 1.pdf Download (22kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 2.pdf Download (155kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 3.pdf Download (168kB) | Preview |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (173kB) |
||
|
Text
BAB 5.pdf Download (8kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (92kB) | Preview |
Abstract
Pertandingan bolabasket merupakan salah satu olahraga favorit bagi siswa SMA. Dalam pertandingan tersebut tak lepas dari situasi-situasi seperti berebut bola diantara dua pemain, saling membuat cara-cara merebut bola sehingga lapangan bisa dikuasai, dan sorakan-sorakan penonton, kata-kata penuh semangat sampai dengan ejekan-ejekan. Agresi muncul disebabkan faktor situasional seperti ancaman atau serangan yang sering menimbulkan pembalasan respon yang agresi, karena provokasi atau dihasut oleh pihak lain, adanya konlfik antar kelompok serta keadaan target yang menimbulkan perilaku agresi dari pihak lain. Situasi tersebut bisa menimbulkan keresahan bagi pemain. Kekecewaan, sakit fisik, penghinaan, atau ancaman sering memancing amarah dan akhirnya memancing perilaku agresi. Ejekan, hinaan dan serangan dari lawan merupakan pancingan yang jitu terhadap amarah yang akan mengarah pada perilaku agresi. Dalam penelitian ini, jumlah subyek penelitian yang digunakan sebanyak 79 Pemain yang berasal dari tujuh sekolah di Gresik yang mengikuti kompetisi Semen Cup 2009. Peneliti menggunakan teknik sampling jenuh. Metode pengumpulan data dari kedua variabel yaitu tingkat Agresi dan Faktor situasional menggunakan kuesioner yang disusun dalam bentuk skala likert dengan pilihan jawaban SS (sangat sering), S (sering), K (Kadang-kadang), SP (Sesekali pernah), TPSS (Tidak Pernah Sama Sekali). Data kedua variabel diolah dengan teknik statistik korelasi Product Moment dengan taraf signifikan 5%. Hasil statistik menunjukkan r = 0,657, p = 0,000, p < 0,05. Taraf signifikan p lebih kecil dari 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi positif yang signifikan antara faktor situasional dengan tingkat agresi. Hal tersebut berarti semakin tinggi faktor situasional yang dialami seseorang semakin tinggi pula perilaku agresi orang tersebut.
Item Type: | Thesis (undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Psychology > Philosophy Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > Psychology Study Program |
Depositing User: | tri risdianto saifullah |
Date Deposited: | 08 Jul 2019 07:22 |
Last Modified: | 08 Jul 2019 07:22 |
URI: | http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/1798 |
Actions (login required)
View Item |