Muslik, Machonni Iri (2013) MODIFIKASI FILTER HANGER MESIN DUST COLLECTOR DENGAN PENDEKATAN PDCA CYCLE DARI METODE KAIZEN DENGAN MEMPERHATIKAN ASPEK ERGONOMI (Studi Kasus PT. Indospring Tbk. Gresik). undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Gresik.
|
Text
ABSTRAKSI.pdf Download (89kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (179kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (544kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (259kB) | Preview |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (809kB) |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (241kB) | Preview |
|
|
Text
BAB VI.pdf Download (86kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (6kB) | Preview |
Abstract
Mesin Dust Collector merupakan suatu mesin yang memiliki fungsi menyedot dan menyimpan debu agar tidak berterbangan di udara oleh karena itu mesin ini memiliki pengaruh yang luar biasa terhadap hasil produksi dan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja). Dalam penggantian komponen filter dilakukan 1 kali dalam seminggu dan membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam sehingga membuat tingginya down time mesin serta sering kali sering kali menyebabkan operator nyeri otot, tangan terluka, dan sesak nafas. Maka dengan menerapkan metode Kaizen sebagai alternatif pengurangan down time dari penggantian filter dust collector machine dengan memperhatikan aspek ergonomi untuk mengurangi resiko kecelekaan kerja. Kaizen merupakan suatu konsep dan filsafat yang berasal dari negara Jepang. PDCA (Plan, Do, Check, Action) merupakan manajemen perbaikan mutu secara berkesinambungan yang menekankan pada keuntungan jangka pendek. Ergonomi adalah ilmu yang menemukan dan mengumpulkan informasi tentang tingkah laku, kemampuan, keterbatasan, dan karakteristik manusia untuk perancangan mesin, peralatan, sistem kerja, dan lingkungan yang produktif, aman, nyaman dan efektif bagi manusia. OWAS merupakan metode analisis sikap kerja yang mendefinisikan pergerakan bagian tubuh punggung, lengan, kaki, dan beban berat yang diangkat. Setelah PDCA diterapkan, hasil yang didapatkan ternyata cukup signifikan yaitu penurunan waktu down time sebesar 87%. Dengan begitu maka waktu untuk melakukan penggantian filter yang semula 52,7 menit menjadi 7 menit. Setelah perubahan metode diterapkan hasil yang didapatkan cukup mengesankan, selama 3 bulan (Mei 2010 – Juli 2010) setelah dilakukan perubahan belum pernah ditemukan keluhan – keluhan dan kecelakaan kerja. Dengan begitu maka target yang diharapkan dapat tercapai yaitu tercapainya Zero Accident.
Item Type: | Thesis (undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Engineering > Industrial Engineering Engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering > Industrial Engineering Study Program |
Depositing User: | tri risdianto saifullah |
Date Deposited: | 12 Jul 2019 02:09 |
Last Modified: | 12 Jul 2019 02:09 |
URI: | http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/1899 |
Actions (login required)
View Item |