”ANALISA TINGKAT PEMANFAATAN FASILITAS PENGISIAN BAHAN BAKAR DI TERMINAL BAHAN BAKAR MINYAK SURABAYA GROUP TANJUNG PERAK SURABAYA”

FIRMANSYAH, NANDA EKY (2019) ”ANALISA TINGKAT PEMANFAATAN FASILITAS PENGISIAN BAHAN BAKAR DI TERMINAL BAHAN BAKAR MINYAK SURABAYA GROUP TANJUNG PERAK SURABAYA”. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Gresik.

[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (487kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (784kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (667kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (428kB) | Preview
[img] Text
Bab IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (173kB)
[img]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (178kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (473kB) | Preview

Abstract

Sistem operasional kegiatan oleh perusahaan merupakan cara yang harus dilakukan oleh Dewan Direksi untuk memaksimalkan hasil dan kinerja perusahaan. Sistem yang dikelola dengan baik, membantu organisasi mencapai tujuan usahanya dan meningkatkan pendapatan.Permasalahan di perusahaan saat ini adalah hanya mengukur pelayanan fasilitas menggunakan perbandingan antara troughtput dibagi dengan kapasitas pompa hanya pada fasilitas filling shed, sedangkan fasilitas lainnya diabaikan. Padahal proses pengisian pada TBBM Surabaya saat ini bergantung pada kapasitas pompa ditambah tingkat pelayanan fasilitas lainnya yaitu pada fasilitas KIOS-K, Gate in, Own use, dan Gate out. Metode Pendekatan simulasi untuk merencanakan proses produksi guna memenuhi permintaan konsumen di lakukan dengan perencanaan model simulasi dari sistem nyata. Kemudian dilakukan pemodelan simulasi dengan software Arena untuk menentukan model yang paling optimal pada sistem pengisian bahan bakar mobil tangki di TBBM Surabaya. Hasil simulasi sistem pengisian pada pembuatan model awal simulasi sistem sistem pengisian bahan bakar mobil tangki dari sistem nyata. Dengan output utilitas sebesar 30%, 33%, 60%, 45%, 11%, 61%, 74%, 63%. Untuk skenario 1 terjadi perataan hasil output utilitas sebesar 4: 65%, bay 5: 72 %, bay 6: 42%, bay 8: 76%, bay 9: 64% dan bay 10: 60%. Pada skenario 2 sesuai dengan pembahasan pada bab 1 yaitu kondisi perusahaan yang hanya memperhatikan sistem pengisian bahan bakar pada fasilitas Filling shet, setelah dilakukan analisa pada seluruh fasilitas yang ada pada TBBM Surabaya, fasilitas yang mempunyai nilai utilitas paling tinggi yaitu fasilitas KIOS-K dengan nilai utilitas 98%, maka penulis mengambil langkah untuk perbaikan pada fasilitas KIOS-K harus dilakukan penambahan SDM yang sebelumnya 2 SDM ditambah 1 SDM menjadi 3 SDM dan hasilnya dapat merubah tingkat utilitasnya yang kurang efektif menjadi lebih efektif dari 98% menjadi 69% Sehingga dapat disimpulkan bahwa pada model simulasi scenario 2 merupakan model yang memperoleh hasil yang optimal..

Item Type: Thesis (undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Utilitas, Simulasi, Arena
Subjects: Engineering > Industrial Engineering
Engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Industrial Engineering Study Program
Depositing User: maysatin may aliah
Date Deposited: 06 Jan 2020 10:34
Last Modified: 06 Jan 2020 10:34
URI: http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/3425

Actions (login required)

View Item View Item