“ANALISIS POTENSI BAHAYA PADA MESIN BLOW MOLDING MENGGUNAKAN METODE HAZARD DAN OPERABILITY STUDY (HAZOPS) PADA DEPARTEMEN CPC BAGIAN BLOW MOLDING DI PT. WILMAR NABATI INDONESIA”

Kusumaningrum, Ika Naurinnisa (2020) “ANALISIS POTENSI BAHAYA PADA MESIN BLOW MOLDING MENGGUNAKAN METODE HAZARD DAN OPERABILITY STUDY (HAZOPS) PADA DEPARTEMEN CPC BAGIAN BLOW MOLDING DI PT. WILMAR NABATI INDONESIA”. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Gresik.

[img] Text
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS (KEASLIAN).pdf

Download (101kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (152kB)
[img] Text
LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH.pdf

Download (434kB)
[img] Text
HALAMAN JUDUL.pdf

Download (304kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (202kB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (289kB)
[img] Text
BAB 3.pdf

Download (254kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (408kB)
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (243kB)
[img] Text
BAB 6.pdf

Download (163kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (174kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) adalah suatu kondisi kerja yang terbebas dari risiko kecelakaan yang dapat mengakibatkan cedera, penyakit, kerusakansertagangguanlingkungan.Kondisikerjatersebutmerupakanhakdarisetiappekerja yang harusdipenuhiolehsetiapperusahaan.Salah satutujuan K3 adalah untuk mencapai Zero Accident (Soehatman, 2010).Pada umumnya kecelakaan kerja dapat disebabkan oleh dua factor yaitu manusia dan lingkungan. Faktor manusia yaitu kurang hati-hati serta tindakan dari manusia yang tidak disengaja melanggar peraturan keselamatan kerja. Sedangkan factor lingkungan adalah tindakan yang tidak aman dari lingkungan kerja antara lain meliputi mesin-mesin dan peralatan kerja (Panjaitan, 2017). PT. Wilmar Nabati Indonesia masih memiliki masalah dalam pengendalian keselamatan dan kesehatan kerja. Berdasarkan data inspeksi K3 setiap bulannya masih ditemukannya pelanggaran dan kecelakaan. Tujuan penggunaan Hazopz sendiri adalah untuk meninjau suatu proses atau operasi pada suatu sistem secara sistematis untuk menentukan apakah proses penyimpangan dapat mendorong kearah kejadian atau kecelakaan yang tidak diinginkan. Hazops secara sistematis mengidentifikasi setiap kemungkinan penyimpangan (deviation) dari kondisi operasi yang telah ditetapkan dari suatu plant, mencari berbagai faktor penyebab (cause) yang memungkinkan timbulnya kondisi abnormal tersebut, dan menentukan konsekuensi yang merugikan sebagai akibat terjadinya penyimpangan serta memberikan rekomendasi atau tindakan yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak dari potensi risiko yang telah berhasildiidentifikasi (Munawir, 2010). Dari pengumpulan dan pengolahan data akan diperoleh nilai yang digunakan untuk menganalisa perbaikan dalam mengurangi potensibahayapada mesin produksi agar dapat menjamin keselamatan dan kesehatan kerja tenaga kerja. Untuk menyelesaikan masalah diperlukan analisa-analisa antara lain: 1. Analisa identifikasi bahaya dengan menggunakan lembar kerja Hazop. 2. Evaluasi atau usulan perbaikan dalam mengurangi potensibahaya. Bahaya keselamatan (safety hazard) focus pada keselamatan manusia yang ikut serta dalam proses, perlengkapan, serta teknologi. Dampak safety hazard bersifa takut, resiko tinggi, serta probabilitas untuk terjadi rendah. Bahaya keselamatan (Safety hazard) bisa menimbulkan resiko cidera, kebakaran, serta segala kondisi yang bias mengakibatkan kecelakaan pada tempat kerja. Beberapa jenis safety hazard, diantaranya : 1) Mechanical Hazard, bahaya yang ada pada benda atau proses yang bergerak yang bias mengakibatkan efek, seperti tertusuk, terpotong, terjepit, tergores, terbentur, dan sebagainya. 2) Hazard Electrical, adalah bahaya yang berasal dari arus listrik. 3) Chemical Hazard, bahaya bahan kimia baik berbentuk gas, cair, serta padat yang memiliki sifat gampang terbakar, gampang meledak, serta korosif. Bahaya dari langkah kerja yang dikerjakan oleh pekerja yang bias membahayakan pekerja tersebut atau orang lain di sekelilingnya, yakni : 1. Langkah mengangkut serta mengangkat, jika dikerjakan secara salah karena itu bias mengakibatkan cidera serta yang seringkali ialah cidera pada tulang punggung. 2. Langkah kerja yang menyebabkan hamburan debu, percikan api, dan tumpahan bahan beresiko. 3. Menggunakan alat pelindung diri yang tidak seharusnya/ tidak cocok keperluan serta langkah menggunakan yang salah. Kata Kunci : K3, HAZOPS, Analisa Perbaikan, Safety Hazard dan BahayaDisekeliling.

Item Type: Thesis (undergraduate)
Uncontrolled Keywords: K3, HAZOPS, Analisa Perbaikan, Safety Hazard dan Bahaya Disekeliling
Subjects: Engineering > Industrial Engineering
Engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Industrial Engineering Study Program
Depositing User: Ika Naurinnisa Kusumaningrum
Date Deposited: 13 Nov 2020 02:16
Last Modified: 13 Nov 2020 02:16
URI: http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/4134

Actions (login required)

View Item View Item