HUBUNGAN GANGGUAN PENYIMPANGAN MENTAL EMOSIONAL DENGAN PERKEMBANGAN INTERAKSI SOSIAL PADA ANAK USIA 3-6 TAHUN DI PAUD ESYA KECAMATAN BUDURAN

Fatmawati, Diah Ayu (2015) HUBUNGAN GANGGUAN PENYIMPANGAN MENTAL EMOSIONAL DENGAN PERKEMBANGAN INTERAKSI SOSIAL PADA ANAK USIA 3-6 TAHUN DI PAUD ESYA KECAMATAN BUDURAN. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Gresik.

[img]
Preview
Text
LEMBAR PERSETUJUAN.pdf

Download (12kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (6kB) | Preview
[img]
Preview
Text
HALAMAN JUDUL.pdf

Download (124kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 1.pdf

Download (217kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 2.pdf

Download (390kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 3.pdf

Download (259kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 4.pdf

Download (330kB) | Preview
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (30kB)
[img] Text
BAB 6.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (43kB)
[img]
Preview
Text
BAB 7.pdf

Download (15kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (15kB) | Preview

Abstract

Latar Belakang: Interaksi sosial adalah salah satu parameter dari perkembangan anak. Autis dan ADHD merupakan kelainan tumbuh kembang yang perkembangan interaksi sosialnya perlu diperbaiki. Menurut Depdiknas 2015, di Sidoarjo Jawa Timur anak yang bersekolah di Paud atau Play Group 1500 anak dan yang mengalami gangguan penyimpangan mental emosional sebanyak 10%. Pengetahuan tentang jenis gangguan mental emosional menjadi hal utama yang perlu dipahami oleh setiap orang tua. Tujuan penelitian ini mengalami hubungan gangguan penyimpangan mental emosional dengan perkembangan interaksi sosial pada anak usia 3-6 tahun di Paud Esya Kecamatan Buduran. Metode: Jenis penelitian analitik observasional, pendekatan Cross Sectional. Populasi 30 anak. ADHD dan Autis. Variabel independen gangguan mental emosional, variabel dependen perkembangan interaksi sosial. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Data dianalisis dengan uji statistik Kontingensi (α = 0,05) Hasil: Gangguan penyimpangan mental emosional, didapatkan bahwa anak Autis 67%. Kemampuan interaksi sosial baik 53%.Uji analisis kontingensi p = 1,000 > (α = 0,05), H0 diterima, H1 ditolak Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara gangguan penyimpangan mental emosional dengan perkembangan interaksi sosial anak usia 3-6 tahun di Paud ESYA Kecamatan Buduran.

Item Type: Thesis (undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Penyimpangan mental emosional, interaksi sosial
Subjects: Health
Health > Nursing
Divisions: Faculty of Health > Nursing Study Program
Depositing User: Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Gresik
Date Deposited: 22 Nov 2020 04:45
Last Modified: 22 Nov 2020 04:45
URI: http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/4161

Actions (login required)

View Item View Item