Irawan, Kristia Andre (2021) Pengaruh Pemberian Bahan Organik Kotoran Sapi Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.). Project Report. Agroteknologi. (Submitted)
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (371kB) | Preview |
|
|
Text
HALAMAN JUDUL.pdf Download (915kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 1.pdf Download (278kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 2.pdf Download (669kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 3.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (396kB) |
||
|
Text
BAB 5.pdf Download (93kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (217kB) | Preview |
|
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (480kB) | Preview |
Abstract
Menurut data proyeksi kebutuhan cabai tahun 2018 sampai 2023 kebutuhan konsumsi cabai pada tahun 2023 akan terus mengalami peningkatan sebesar 1.673 ribu ton per tahun. Pemberian bahan organik berperan memperbaiki sifat fisik,kimia dan biologi tanah sehingga berpotensi meningkatkan produktifitas tanaman cabai rawit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Bahan Organik Kotoran Sapi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit. Penelitian dilaksanakan di lahan percobaan hollywood, Desa Klangonan. Waktu pelaksanaan penelitian dilakukan mulai bulan Februari sampai Juni 2021. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu faktor dengan 5 perlakuan yaitu P0 (Kontrol), P1 (Bahan Organik Kotoran Sapi Dosis 5 ton/ha), P2 (Bahan Organik Kotoran Sapi Dosis 10 ton/ha), P3 (Bahan Organik Kotoran Sapi Dosis 15 ton/ha), P4 (Bahan Organik Kotoran Sapi Dosis 20 ton/ha).Masing-masing perlakuan diulang sebanyak tiga kali, sehingga didapatkan 15 unit percobaan. Data pengamatan yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan menggunakan analisis sidik ragam (uji F) pada taraf 5% untuk mengetahui pengaruh perlakuan. Apabila hasilnya berbeda nyata (F Hitung > F tabel) maka analisis dilanjutkan dengan menggunakan uji DMRT pada taraf 5% untuk mengetahui perbedaan disetiap perlakuan. Pemberian bahan organik kotoran sapi berpengaruh terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman cabai rawit namun tidak berpengaruh nyata terhadap hasil tanaman cabai rawit. Pemberian bahan organik kotoran sapi 20 ton/ha memberikan hasil terbaik terhadap variabel jumlah daun, tinggi tanaman, diamter batang, jumlah bunga, bobot buah/tanaman dan bobot buah/petak menghasilkan berturut-turut 42.25 (helai), 49.17(cm), 6.84 (mm), 22.50 (tangkai) 35.33 (gr/tanaman) dan 350.00(gr/petak) lebih tinggi daripada perlakuan lainya.
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | bahan organik kotoran sapi, tanaman cabai rawit |
Subjects: | Agriculture Agriculture > Agrotechnology Universitas Muhamadiyah gresik > Book > Agrotechnology Book > Agrotechnology Book > Agrotechnology |
Divisions: | PKL/Magang > Faculty of Agriculture > Agrotechnology Study Program |
Depositing User: | mr. Andre Irawan Kristia |
Date Deposited: | 02 Dec 2021 12:45 |
Last Modified: | 02 Dec 2021 12:45 |
URI: | http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/5416 |
Actions (login required)
View Item |