Mazida, Anfa'u (2022) Analisis Hasil Panen Kerang Hijau (Perna Viridis) Yang Dibudidayakan Pada Sistem Karamba Apung Di Perairan Banyuurip Kecamatan Ujungpangkah Kabupaten Gresik. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Gresik.
|
Text
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN.pdf Download (192kB) | Preview |
|
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (321kB) | Preview |
|
|
Text
LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA.pdf Download (200kB) | Preview |
|
|
Text
HALAMAN JUDUL.pdf Download (433kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (155kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (530kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (515kB) | Preview |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (445kB) |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (106kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (347kB) | Preview |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hasil panen dari area terbuka (terang, n= 4354) dan teduh (gelap n=2416) berdasarkan pada struktur populasi, aspek biometri dan laju pertumbuhan dalam sistem budidaya karamba apung yang dioperasikan di Laut Jawa, Desa Banyuurip Kecamatan Ujungpangkah pada koordinat 06°52'18.84" LS dan 112°29'41.19" BT. Metode penelitian ini adalah deskriptif dan penentuan pengambilan data menggunakan metode purposive random sampling. Variable penelitian struktur populasi dianalisis dengan bantuan software Excel 2010 dan distribusi frekuensi populasi mengacu Walpole (1992). Hubungan aspek biometri dianalisis menggunakan persamaan regresi linier. Laju pertumbuhan spesifik atau Spesifik Growth Rate (SGR) mengacu pada Rejeki et al (2021) dan hasil panen per tali kolektor. Parameter kualitas air diukur secara berkala. Uji t (α=5%) digunakan untuk menetapkan perbedaan rerata variabel populasi dari area terbuka dan teduh. Struktur populasi kerang hijau di kedua area mendapatkan 8 kelas ukuran panjang (length) dengan interval 7,8mm. Persentase populasi kelas VI (39,5 - 47,3 mm) di area terang (31%) berbeda nyata (p<0,05) dari area teduh (25,79%), artinya porsi kerang layak panen (length 40-80 mm) di area terang lebih banyak dari pada di area teduh. Aspek biometri lebar di area terang (17,69±3,99 mm) berbeda nyata (P<0.05) dari lebar di area gelap (17,14±3,76 mm), tinggi di area terang (11,75±2,86 mm) berbeda nyata (P<0.05) dari tinggi di area gelap (11,32±2,78 mm). Nilai ‘b” hubungan aspek biometri memiliki pola pertumbuhan allometric negative atau (b< 3) dimana pada area terbuka 2.78 dan area gelap 2.59. SGR pada area terbuka 1.57%/hari dan pada area teduh 1,55%/hari. Hasil panen berdasarkan jumlah tali pada area terbuka berkisar antara 3414 – 4992 g pada area teduh 3331 – 3530 g. Parameter kulitas air pada lokasi tersebut meliputi suhu 27,83±0.98 C, pH 7,17±0.75 ppm, DO 6,92±0,74 mg/l, kecerahan 1,52±0,31 m, dan salinitas 24,17±1,47 ppt masih dalam kondisi optimal. Berasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa struktur populasi dan biometri kerang hijau di area terbuka lebih baik dari pada di area teduh sedangkan laju pertumbuhan di area terang sama dengan di area teduh.
Item Type: | Thesis (undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Keywords: karamba apung, struktur populasi, biometri, konstruksi, hasil panen |
Subjects: | Agriculture Agriculture > aquaculture |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Aquaculture Study Program |
Depositing User: | Anfa'u Mazida |
Date Deposited: | 13 Nov 2023 22:31 |
Last Modified: | 13 Nov 2023 22:31 |
URI: | http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/8956 |
Actions (login required)
View Item |