Fitriya, Zumrotus Nur (2024) Keragaman Pertumbuhan Dan Daya Tahan Serangan Luka Api, Blendok Dan Mosaik Bergaris Pada Beberapa Klon Unggul Harapan Tanaman Tebu Di Media Pollybag. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Gresik.
Text
HAL PERNYATAAN.pdf Download (206kB) |
|
Text
HAL PERSETUJUAN.pdf Download (790kB) |
|
Text
HAL PENGESAHAN.pdf Download (780kB) |
|
Text
LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf Download (711kB) |
|
Text
HALAMAN JUDUL.pdf Download (538kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (105kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (412kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (391kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (538kB) | Request a copy |
|
Text
BAB V.pdf Download (92kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (317kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (818kB) |
Abstract
Produksi gula menurun dan konsumsi gula meningkat karena Tanaman tebu sensitif terhadap beberapa faktor biotik dan abiotik, termasuk penyakit luka api, blendok dan mosaik bergaris. Yang dapat menyebabkan menurunnya hasil tebu dan kandungan gula nya.. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan ketahanan klon SB01 UMG NX, SB03 UMG NX, SB04 UMG NX, SB11 UMG NX, SB12 UMG NX, SB19 UMG NX, dan SB20 UMG NX, SB27, SB28, SB30, SB31, SB32, SB33, SB34, SBHIJAU 1, SBHIJAU 2, SBX dan SB200, dengan pembanding Bululawang dan PS 862 terhadap serangan luka api, blendok dan mosaic bergaris untuk meningkatkan potensi hasil panen tebu. Penelitian dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Gresik di Desa Klangonan, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik yang berada pada ketinggian 56 meter di atas permukaan laut (mdpl) dengan tipe iklim A (iklim hujan tropis). Yang dilaksanakan pada bulan juni sampai bulan juli 2024Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor yang diteliti. Faktor pertama, yaitu jenis klon K1 : SB01, K2 : SB03, K3 : SB04, K4 : SB11, K5 : SB12, K6 : SB19, K7 : SB20, K8 : SB27, K9 : SB28, K10: SB30, K11 : SB31, K12 : SB32, K13 : SB33, K14 : SB34, K15 : SB HIJAU 1, K16 : SB, HIJAU 2, K17 :SB 200, K18 : SBX, K19 : BL, K20 : PS862, serta faktor kedua, yaitu jenis penyakit N1 : Penyakit Luka Api, N2 : Penyakit Blendok, N3 : Penyakit Mosaik Bergaris. Dengan variabel pengamatan meliputi variabel pertumbuhan (tinggi tanaman, jumlah daun, munculnya tunas dan ketahanan penyakit). Analisis data menggunakan analisis sidik ragam 5%, jika terdapat perbedaan nyata dilanjutkan dengan uji BNT 5% dan uji korelasi. Hasil penelitian perlakuan interaksi menunjukkan berbeda nyata terhadap semua variabel pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SB 32 dan pembanding PS862 memiliki pertumbuhan tinggi tanaman dan jumlah daun tertinggi. Uji daya tahan klon menunjukkan bahwa 20 klon tanaman tebu yang diteliti tahan terhadap serangan penyakit luka api, blendok dan mosaic. Tetapi untuk klon SB 27 memiliki serangan luka api ringan sebesar 3,3 %.
Item Type: | Thesis (undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Luka Api, Blendok, Mosaic Bergaris |
Subjects: | Agriculture Agriculture > Agrotechnology Universitas Muhamadiyah gresik > Book > Agrotechnology Book > Agrotechnology Book > Agrotechnology |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Agrotechnology Study Program |
Depositing User: | Zumrotus Nur Fitriya |
Date Deposited: | 05 Apr 2024 21:54 |
Last Modified: | 05 Apr 2024 21:54 |
URI: | http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/11492 |
Actions (login required)
View Item |