Evaluasi Keragaan Agronomi 7 Klon Dan 2 Varietas Tanaman Tebu (Saccharum Officinarum L.) Ratoon II Lahan Jatisari

Wati, Deny Dwi Kusuma (2024) Evaluasi Keragaan Agronomi 7 Klon Dan 2 Varietas Tanaman Tebu (Saccharum Officinarum L.) Ratoon II Lahan Jatisari. Jurnal Tropicrops, 7 (2). pp. 84-96. ISSN 2615-7020

[img]
Preview
Text
Persetujuan Publikasi.pdf

Download (362kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Artikel Publikasi)
8407-97-28590-1-10-20240828.pdf

Download (346kB) | Preview
Official URL: https://journal.umg.ac.id/index.php/tropicrops/art...

Abstract

Rendahnya produksi gula dapat terjadi karena penurunan kualitas bahan tanam dan penyelenggaraan budidaya rawat ratoon yang kurang optimum. Pemuliaan tanaman dilakukan guna menghasilkan varietas unggul baru (VUB) yang memiliki potensi produktifitas tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi dan mengintreprestasikan klon mana yang memiliki keragaan morfologi dan agronomi terhadap pertumbuhan tanaman tebu (Saccharum officinarum L.) ratoon dua. Penelitian merupakan percobaan lapang yang dilaksanakan pada Juni-Juli 2024 di Kebun Penelitian—dan— Pengembangan—Tanaman--Tebu (P3T) PG Gempolkrep PT PerkebunanaaNusantaraaaX (PTPN X) di Lahan Jatisari. Variabel yang diamati terdiri dari variabel kualitatif (batang, daun dan mata tunas) dan variabel kuantitatif (tinggi batang, diameter batang, jumlah batang, jumlah daun, brix, bobot batang, dan rendemen). Analisis data menggunakan deskriptif analitis, ANOVA, uji DMRT 5%, uji korelasi, keragaman genetik, dan heritabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan karakter morfologi antar klon JW01 UMG NX, SB03 UMGNX, SB04 UMG NX, SB11 UMGNX, SB12 UMGNX, SB19 UMG NX dan SB20 UMG NX. Terdapat perbedaan nyata pada diameter batang, rata-rata tertinggi pada K5 (SB20 UMG NX) sebesar 33,87 mm dan terendah pada K7 (SB03 UMG NX) sebesar 28,18 mm. Terdapat perbedaan nyata pada jumlah batang, rata-rata tertinggi pada K7 (SB03 UMG NX) sebesar 68,23 buah dan terendah pada K6 (JW01 UMG NX) sebesar 61,92 buah. Terdapat perbedaan nyata pada rendemen, rata-rata tertinggi pada K6 (JW01 UMG NX) sebesar 11,97% dan terendah pada K9 (Bululawang) sebesar 7,86%.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Sugarcane, Ratoon II, Growth, Productivity, Heritability.
Subjects: Agriculture
Agriculture > Agrotechnology
Universitas Muhamadiyah gresik > Book > Agrotechnology
Book > Agrotechnology
Book > Agrotechnology
Divisions: Faculty of Agriculture > Agrotechnology Study Program
Depositing User: Deny Dwi Kusuma Wati
Date Deposited: 01 Apr 2024 22:03
Last Modified: 01 Apr 2024 22:03
URI: http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/11591

Actions (login required)

View Item View Item