MENENTUKAN UKURAN PEMESANAN GABUNGAN DENGAN JOINT ECONOMIC LOT SIZE (JELS) UNTUK MEMINIMALKAN TOTAL BIAYA GABUNGAN PADA PEMASOK, PRODUSEN DAN PEMBELI (Studi Kasus Di Home Industri Boxos)

MAKSUWAH, MUH. AKCHANA (2015) MENENTUKAN UKURAN PEMESANAN GABUNGAN DENGAN JOINT ECONOMIC LOT SIZE (JELS) UNTUK MEMINIMALKAN TOTAL BIAYA GABUNGAN PADA PEMASOK, PRODUSEN DAN PEMBELI (Studi Kasus Di Home Industri Boxos). undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Gresik.

[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (253kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (265kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (658kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (352kB) | Preview
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (469kB)
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (422kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (203kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (163kB) | Preview
Official URL: http://digilib.umg.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=rea...

Abstract

Perkembangan yang cepat dalam manufaktur dan informasi lebih canggih sekarang. Pada penelitian ini akan dikembangkan model gabungan pemasok, produsen dan pembeli dengan permintaan ukuran pengiriman konstan. Industri Boxos merupakan perusahaan yang memproduksi kardus sepatu. Kebanyakan kasus dari produsen (Boxos) kerepotan untuk menentukan kapan dan berapa bahan yang akan di pesan ke pemasok untuk melakukan proses produksi dari permintaan pembeli ke depannya. Solusi yang tepat untuk menentukan besarnya permintaan Box sepatu dan bahan baku yang harus di pesan oleh produsen ke pemasok. Rata-rata pemasok memberikan 10.375 kg bahan baku setiap bulan ke produsen. Produsen sering mengalami kekurangan bahan baku dalam menunjang proses produksi dengan bahan baku yang di miliki 10.375. Pembeli akan melakukan pemesanan dengan rata-rata 4.800 kodi setiap bulan. Metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah di atas antara pemasok, produsen dan pembeli adalah dengan menggunakan Joint Economic Lot Size (JELS) . Metode ini menentukan berapa ukuran ekonomis (Q*) pada masing-masing pemasok, produsen dan pembeli. Lama waktu siklus yang di dapat adalah 5 hari dengan ukuran pemesanan pada masing-masing yakni pemasok ≥ 2.192 Kg, produsen 2.192 kg dan pembeli 1.096 kodi. Ukuran tersebut akan dapat meminimalkan Total Incremental Cost (TIC) untuk pemasok, produsen dan pembeli. Kondisi real menunjukkan biaya yang di keluarkan dalam proses produksi sebesar Rp 14.174.612 dalam 7 hari sedangkan angka yang di berikan oleh metode JELS sebesar Rp 12.520.312 dalam 5 hari dengan selisih Rp 1.654.301. Kemudian dari segi ukuran pemesanan akan lebih tinggi jika di lakukan pemesanan dengan waktu 5 hari dalam 1 bulan.

Item Type: Thesis (undergraduate)
Subjects: Engineering > Industrial Engineering
Engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Industrial Engineering Study Program
Depositing User: Shandy Rahma Ramadhan, S.IIP
Date Deposited: 08 Jul 2019 02:40
Last Modified: 08 Jul 2019 02:40
URI: http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/1764

Actions (login required)

View Item View Item