PENGARUH DOSIS DAN WAKTU APLIKASI FERINSIA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans)

ROHIMAH, . (2013) PENGARUH DOSIS DAN WAKTU APLIKASI FERINSIA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans). undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Gresik.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (49kB)
[img] Text
BAB 1 PENDAHULUAN (1-4).pdf

Download (17kB)
[img] Text
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA (5-14).pdf

Download (79kB)
[img] Text
BAB 3 METODE PENELITIAN(15-23).pdf

Download (63kB)
[img] Text
BAB 4 HASIL N PEMBAHASAN (24-31).pdf
Restricted to Registered users only

Download (48kB)
[img] Text
BAB 5 KESIMPULAN (32).pdf

Download (83kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA (33-34).pdf

Download (135kB)
Official URL: http://digilib.umg.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=rea...

Abstract

Tanaman kangkung merupakan jenis sayuran daun yang sudah lama dikenal oleh banyak kalangan dan salah satu sumber bahan makanan yang bergizi tinggi dan harganya dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat. Untuk meningkatkan produktivitas tanaman kangkung dapat dilakukan dengan beberapa cara, salah satunya adalah pemberian pupuk dangan jenis, dosis dan cara yang tepat. Pupuk organik cair mengandung berbagai jenis unsur hara dan zat yang diperlukan tanaman. Ferinsia (fermentasi urin manusia) merupakan pupuk organik cair yang berasal dari urin manusia. Mengandung nitrogen, fosfat, dan sulfur berbentuk inorganik terlarut sehingga secara langsung dapat diserap oleh tumbuhan. Penelitian ini dilaksanakan dilahan tegalan di Desa Masangan, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik pada bulan Juli sampai September 2011. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktor yaitu dosis (D) dan waktu aplikasi (W). Perlakuan ferinsia dengan dosis 1 ml l-1 atau 90 l ha-1 (D1), 3 ml l-1 atau 270 l ha-1 (D2), 5 ml l -1 atau 450 l ha-1 (D3), 7 ml l-1 atau 630 l ha-1 (D4) dan waktu aplikasi 7,14 hst (W1), 10, 17 hst (W2). Diperoleh 8 interaksi perlakuan D1W1, D2W1, D3W1, D4W1, D1W2, D2W2, D3W2, dan D4W2. Perlakuan interaksi diulang 3 kali sehingga diperoleh 24 satuan percobaan. Pengamatan dilakukan 4 kali secara nondestruktif yaitu pada 12, 17, 22, 27 hst dan destruktif pada 27 hst atau saat panen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dosis dan waktu aplikasi ferinsia pada tanaman kangkung darat tidak menunjukkan perbedaan yang nyata pada variabel tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, bobot basah tanaman, dan bobot kering tanaman.

Item Type: Thesis (undergraduate)
Subjects: Agriculture
Agriculture > Agrotechnology
Divisions: Faculty of Agriculture > Agrotechnology Study Program
Depositing User: tri risdianto saifullah
Date Deposited: 08 Jul 2019 03:35
Last Modified: 08 Jul 2019 03:35
URI: http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/1778

Actions (login required)

View Item View Item