KAJIAN PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PADI VARIETAS UNGGUL BARU (VUB) INPARI DI KABUPATEN LAMONGAN

MUKTI, VITA (2013) KAJIAN PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PADI VARIETAS UNGGUL BARU (VUB) INPARI DI KABUPATEN LAMONGAN. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Gresik.

[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (86kB) | Preview
[img]
Preview
Text
13. BAB 1.pdf

Download (91kB) | Preview
[img]
Preview
Text
14. BAB 2.pdf

Download (457kB) | Preview
[img]
Preview
Text
15. BAB 3.pdf

Download (871kB) | Preview
[img] Text
16. BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (368kB)
[img]
Preview
Text
17. BAB 5.pdf

Download (6kB) | Preview
[img]
Preview
Text
18. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (133kB) | Preview
Official URL: http://digilib.umg.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=rea...

Abstract

Peningkatan produksi padi dapat dilakukan dengan penggunaan benih varietas unggul dan Pengelolaan Tanaman secara Terpadu (PTT). Perlu adanya pengujian varietas-varietas unggul baru yang spesifik lokasi sehingga dapat dijadikan preferensi petani untuk pergiliran varietas pada musim tanam selanjutnya. Penelitian dilakukan di Desa Kramat Kecamatan Lamongan Kabupaten Lamongan pada bulan November 2012 sampai Februari 2013 dengan tujuan mempelajari pertumbuhan dan hasil tanaman padi VUB Inpari di Kabupaten Lamongan. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan satu faktor yaitu varietas. Perlakuan terdiri dari varietas Inpari 7, Inpari 11, Inpari 14, Inpari 15, Inpari 18, Inpari 19, Inpari 20, Inpari Sidenuk dan Ciherang diulang 3 kali. Luas per petak 25 m2 dengan populasi 540 tanaman. Pengamatan dilakukan enam kali secara non destruktif pada umur 7 hari setelah tanam (hst), 14 hst, 21 hst, 35 hst, 42 hst, 49 hst dan saat panen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa VUB Inpari 19 memiliki pertumbuhan secara nyata lebih baik dibandingkan VUB Inpari lainnya dan Ciherang. Hal ini ditunjukkan pada peubah tinggi tanaman (83,4 cm). Varietas Ciherang menunjukkan hasil secara nyata lebih tinggi dibandingkan VUB Inpari. Hal ini ditunjukkan pada peubah jumlah anakan produktif (12 anakan), panjang malai (31,1 cm), bobot GKP (6,13 ton/ha), bobot GKG (5,22 ton/ha), bobot 1000 butir gabah (25,43 gram) dan bobot segar brangkasan (26,32 ton/ha). Berdasarkan hasil penelitian ini maka disarankan varietas Inpari 7 dan Inpari 14 dapat dijadikan preferensi petani untuk pergiliran varietas pada musim tanam selanjutnya sebagai pengganti varietas Ciherang, pengamatan OPT sebaiknya dilakukan sejak awal pertumbuhan tanaman di persemaian dan pengkajian pertumbuhan dan hasil varietas Inpari pada musim kemarau dapat dijadikan sebagai penelitian lanjutan.

Item Type: Thesis (undergraduate)
Subjects: Agriculture
Agriculture > Agrotechnology
Universitas Muhamadiyah gresik > Book > Agrotechnology
Book > Agrotechnology
Book > Agrotechnology
Divisions: Faculty of Agriculture > Agrotechnology Study Program
Depositing User: tri risdianto saifullah
Date Deposited: 08 Jul 2019 03:35
Last Modified: 08 Jul 2019 03:35
URI: http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/1780

Actions (login required)

View Item View Item