BENTUK PENYESUAIAN PERNIKAHAN REMAJA TERHADAP PASANGAN

ALFIANI, NUR AINI (2013) BENTUK PENYESUAIAN PERNIKAHAN REMAJA TERHADAP PASANGAN. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Gresik.

[img] Text
abstrak.pdf

Download (85kB)
[img] Text
BAB I ok.pdf

Download (184kB)
[img] Text
BAB II ok.pdf

Download (211kB)
[img] Text
BAB III ok.pdf

Download (110kB)
[img] Text
BAB IV ok.pdf
Restricted to Registered users only

Download (545kB)
[img] Text
BAB V ok.pdf

Download (176kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (254kB)
Official URL: http://digilib.umg.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=rea...

Abstract

Setiap masa perkembangan memiliki tugas perkembangan yang harus dilalui, begitupun juga remaja mengadakan persiapan untuk menghadapi masa dewasa yang salah satunya adalah mempersiapkan pernikahan dan keluarga. Sampai saat ini, makin sering kita dengar fenomena pernikahan usia muda tidak hanya di kalangan masyarakat adat tetapi telah merambah pelajar sekolah yang semestinya fokus menuntut ilmu dan mengembangkan bakat. Pernikahan pada hakikatnya bukan hanya ikatan untuk melegalkan hubungan biologis namun juga membentuk sebuah keluarga yang menuntut pelaku pernikahan mandiri dalam berpikir dan menyelesaikan masalah dalam pernikahan. Terdapat dua alasan utama terjadinya pernikahan muda. Pertama, pernikahan muda sebagai strategi untuk bertahan secara ekonomi. Kedua adalah untuk melindungi anak gadisnya. Penyesuaian dengan pasangan menjadi permasalahan yang cukup penting dalam penyesuaian pernikahan, karena mereka akan mendapatkan pasangan dengan usia yang berbeda, tingkat pendidikan yang berbeda, latar belakang, minat, dan nilai yang berbeda. Permasalahan akan muncul jika suami atau istri tidak dapat menyesuaikan diri dengan pasangannya. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui untuk mengetahui lebih jauh bentuk penyesuaian pernikahan remaja putri yang sudah menikah terhadap pasanganya. Tipe penelitian ini adalah kualitatif Studi Kasus. Subjek penelitian sebanyak 2 orang remaja putri yang menikah di usia muda antara usia 15-18 tahun, yaitu usia 16 tahun dan 17 tahun. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dengan pedoman yang bersifat umum dan observasi langsung. Tehnik analisis yang digunakan adalah analisis domain yaitu memperoleh gambaran yang umum dari objek peneliti atau situasi sosial. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa antara Subjek pertama dan Subjek kedua tidak ada kesamaan satu sama lain.Subjek pertama meskipun usianya masih remaja pada saat menikah tetapi ketika Subjek Pertama sebelum menikah telah mempersiapkan diri karena menikah muda sudah merupakan hal yang wajar didalam keluarga Subjek Pertama dan ketika melakukan tahapan tahapan penyesuaian, Subjek pertama bisa menyesuaiakan dengan baik terhadap pasangannya.Sedangkan pada Subjek kedua melakukan pernikahan karena telah hamil terlebih dahulu diluar pernikahan sehingga sebelumnya tidak ada persiapan yang matang. Dan ketika melakukan tahapan tahapan penyesuaian Subjek Kedua mengaku kesulitan dalam melakukan penyesuaian terhadap pasanganya.

Item Type: Thesis (undergraduate)
Subjects: Psychology > Philosophy
Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > Psychology Study Program
Depositing User: tri risdianto saifullah
Date Deposited: 08 Jul 2019 03:53
Last Modified: 08 Jul 2019 03:53
URI: http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/1785

Actions (login required)

View Item View Item