PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK JASJUS ORANGE DENGAN METODE LEAN SIX SIGMA DI DIVISI ENERGY DRINK PT. KARUNIA ALAM SEGAR GRESIK

Syafiudin, Farid (2016) PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK JASJUS ORANGE DENGAN METODE LEAN SIX SIGMA DI DIVISI ENERGY DRINK PT. KARUNIA ALAM SEGAR GRESIK. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Gresik.

[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (86kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (237kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (281kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (202kB) | Preview
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (587kB)
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (98kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (90kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (9kB) | Preview
Official URL: http://digilib.umg.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=rea...

Abstract

Divisi Energy Drink PT. Karunia Alam Segar Gresik adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri minuman serbuk berupa produk Jasjus, Teajus, dan Milkjus. Dari hasil perhitungan, produk Jasjus Orange merupakan salah satu produk yang banyak mengalami kegagalan dalam prosesnya produksinya, antara lain terjadi waste kritis yaitu defect, excess processing, dan waiting. Dalam rangka mengurangi terjadinya waste kritis digunakan konsep lean thinking dan six sigma yaitu lean six sigma. Siklus yang digunakan lean six sigma adalah DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Dan Control). Sedangkan Tool lean six sigma yang digunakan adalah big picture mapping, pareto chart, fishbone diagram, dan failure mode and effect analysis. Dari hasil penelitian selama dua bulan, diketahui untuk waste defect data variabel (berat under dan over) mempunyai nilai sigma 4,45 sedangkan data atribut (potongan seal miring, seal gencet, potongan seal melebihi batas, seal melipat, dan bocor) mempunyai nilai sigma 4,16. Waste defect mempunyai COPQ Rp 12.006.578. Waste excess processing mempunyai 1720 menit jam kerja terbuang dan COPQ Rp 1.316.234. Waste waiting mempunyai 16670 menit jam kerja terbuang dan COPQ Rp 11.951.712. Waste defect dapat dikurangi dengan aktivitas operator yang harus lebih sering untuk mengecek takaran berat mesin, dan mengadakan pelatihan operator. Waste excess processing dapat dikurangi dengan mengadakan pelatihan operator, dan menyetting mesin secara teratur dan dengan benar. Waste waiting dapat dikurangi dengan mengurangi kecepatan output mesin, dan pekerja harus segera mengirim bak hopper penampung pada proses granulasi.

Item Type: Thesis (undergraduate)
Subjects: Engineering > Industrial Engineering
Engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Industrial Engineering Study Program
Depositing User: Shandy Rahma Ramadhan, S.IIP
Date Deposited: 10 Jul 2019 00:47
Last Modified: 10 Jul 2019 00:47
URI: http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/1834

Actions (login required)

View Item View Item