Awaluddin, Muis Fajar (2016) PERANCANGAN ALAT BANTU KERJA OPERATOR MESIN LAS UNTUK MEMINIMALKAN KELUHAN DAN KELELAHAN DENGAN PENDEKATAN ERGONOMI DAN REKAYASA NILAI ( Study kasus : PT. Azmy Jaya Indonesia ). undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Gresik.
|
Text
ABSTRAK 9.pdf Download (92kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 1.pdf Download (304kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 2.pdf Download (918kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 3.pdf Download (299kB) | Preview |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (851kB) |
||
|
Text
BAB 5.pdf Download (336kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 6.pdf Download (185kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (112kB) | Preview |
Abstract
Industri pembuat Pipa Hydrant merupakan salah satu industri yang sedang berkembang di Indonesia. Pada PT. Azmy Jaya Indonesia, aktivitas pengelasan dilakukan terhadap benda kerja las yaitu berupa Pipa dengan menggunakan mesin las listrik. Setiap operator melakukan aktivitas pengelasan dengan fasilitas bantu yang ada sejajar dengan lantai, sehingga mengharuskan operator cenderung menghasilkan posisi duduk jongkok, punggung membungkuk, mengabaikan prinsip-prinsip kerja ergonomis, yang mengakibatkan ketidaknyamanan kerja (kelelahan). Keadaan ini beresiko menimbulkan kelelahan. Penelitian ini bertujuan untuk mendesain alat bantu pengelasan dan memperbaiki postur pekerja operator saat melakukan aktivitas pengelasan melalui konsep Value Engineering(VE), dengan penerapan prinsip ergonomi terutama dalam hal penentuan dimensi ukuran-ukurannya yang akan mengaplikasikan data anhtropometri yang relevan. Perancangan alat bantu ini dapat dinyatakan bahwa terdapat perbaikan postur kerja operator pada saat melakukan aktivitas pengelasan, sehingga operator berada dalam kondisi yang aman. Penelitian ini diawali dengan mengidentifikasi fasilitas kerja pengelasan, posisi postur tubuh pekerja, ketidaknyamanan operator mengenai keluhan dan harapan operator untuk sikap kerja melalui analisis kuesioner nordic body map dan wawancara, yang kemudian hasilnya diterjemahkan menjadi konsep perancangan alat bantu pengelasan, yaitu berupa Tripod. Tahapan kedua adalah memunculkan alternatif- alternatif alat bantu. Tahapan ketiga adalah melakukan analisis terhadap alternatif- alternatif alat bantu yang muncul. Tahapan keempat dilakukan analisa biaya dan perhitungan value dengan menggunakan nilai performansi diperoleh dari hasil tahapan ketiga. Dan tahapan kelima akan dipersentasikan alternatif terbaik yang terpilih dengan nilai (value) tertinggi yaitu 1,0 , serta akan disajikan laporan lengkap hasil evaluasi.
Item Type: | Thesis (undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Engineering > Industrial Engineering Engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering > Industrial Engineering Study Program |
Depositing User: | Yoga Setya Perdana, A.Md., Lib. |
Date Deposited: | 11 Jul 2019 01:43 |
Last Modified: | 11 Jul 2019 01:43 |
URI: | http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/1871 |
Actions (login required)
View Item |