Putrawan, Agusta Eko (2016) PERENCANAAN PERSEDIAAN METHANOL PADA BIODIESEL PLANT DENGAN METODE EOQ YANG DIBATASI OLEH KAPASITAS STORAGE DAN ANALISA INVESTASI TANGKI BARU (Studi Kasus : PT. Wilmar Nabati Indonesia, Gresik). undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Gresik.
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (11kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (301kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (339kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (728kB) | Preview |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (143kB) |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (29kB) | Preview |
|
|
Text
BAB VI .pdf Download (16kB) | Preview |
Abstract
Seiring dengan perkembangan dan kemajuan teknologi, kondisi persaingan yang ada di dunia usaha saat ini semakin ketat. Hal ini disebabkan tuntutan konsumen terhadap suatu produk tidak terbatas pada harga dan kualitas saja tetapi juga pada pelayanan yang diberikan. Salah satu faktor yang dapat menjaga kestabialan kegiatan produksi dalam menghasilkan produk adalah memfokuskan diri pada manajemen persediaan. PT. Wilmar Nabati Indonesia pernah mengalami dua kali keterlambatan pemesanan methanol pada tahun 2013 untuk plant biodiesel, tetapi yang paling parah terjadi pada tanggal 19 April 2013 yang menyebabkan proses produksi biodiesel menjadi terhenti selama 1 minggu karena keterlambatan itu. Pada penelitian ini diperoleh data pemakaian methanol pertahun adalah 76,159.226 ton, dengan kapasitas tampung tangki metanol 6840 ton yang dibagi 4 tangki. Sedangkan untuk quantity yang ditawarkan suplier adalah kelipatan 500 ton dimulai dari 3,000 ton sampai 15,000 ton. Dari hasil perhitungan quantity pemesanan optimal atau quantity pemesanan yang paling optimal ialah 8,585.46 ton. Tetapi karena keterbatasan kapasitas maka quantity pemesanan yang terbaik untuk saat ini adalah 6,840.01 ton, dan dengan mempertimbangkan quantity yang ditawarkan oleh supplier maka quantity yang paling optimal adalah 6,500 ton dengan re-order point yang tepat pada level 5,356.966 ton Pada akhir penelitian diusulkan penambahan kapasitas tangki yang dinilai layak dan paling tepat adalah penambahan kapasitas 4,000 ton dengan investasi sebesar Rp. 8,000,000,000.00 dengan nilai NPV sebesar Rp. 4,128,775,512.58 dan nilai IRR paling tinggi yakni 39%. Dan dari analisis penambahan 1 tangki kapasitas 4,000 ton atau 2 tangki masingmasing memiliki kapasitas 2,000. Investasi terbaik adalah penambahan 1 tangki dengan kapasitas 4000 karena terdapat penghematan sebesar Rp. 204,526,000.00 dari total harga accesoris.
Item Type: | Thesis (undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Engineering > Industrial Engineering Engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering > Industrial Engineering Study Program |
Depositing User: | Shandy Rahma Ramadhan, S.IIP |
Date Deposited: | 11 Jul 2019 01:44 |
Last Modified: | 11 Jul 2019 01:44 |
URI: | http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/1878 |
Actions (login required)
View Item |