Faisal, Renal (2016) PENENTUAN INTERVAL PERAWATAN YANG OPTIMUM PADA KOMPONEN KRITIS DENGAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (Studi Kasus: PT. PUNINAR JAYA). undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Gresik.
|
Text
BAB I Pendahuluan .pdf Download (437kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II Tujuan pustaka OK.pdf Download (752kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III Metodologi Penelitian.pdf Download (39kB) | Preview |
|
Text
Bab IV Pembahasan.pdf Restricted to Repository staff only Download (659kB) |
||
|
Text
BAB V Analisa.pdf Download (224kB) | Preview |
|
|
Text
BAB VI kesimpulan.pdf Download (193kB) | Preview |
Abstract
PT. Puninar Jaya merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa transportasi. Truk adalah salah satu alat yang digunakan untuk proses pengangkutan barang. Penelitian ini diawali dengan meliahat banyaknya terjadi kerusakan pada truk dan menyebabkan keterlambatan pengiriman dan berpengaruh terhadap keselamatan operator. Di perusahaan kerusakan komponen pada truk masih dilakukan Corrective Maintenance (perawatan dilakukan ketika komponen mengalami kerusakan). Oleh karena itu proses preventive maintenance komponen dibutuhkan untuk mencegah kerusakan. Strategi yang tepat untuk mejaga mesin agar tetap beroprasi adalah dengan menentukan interval waktu perawatan yang optimal sehingga mesin dapat diketahui kondisi sebelum terjadi kerusakan parah. Tahapan penelitian ini dimulai dengan menentukan mesin kritis dengan menggunakan Diagram Pareto. Kemudian menentukan biaya dan reabilitas dari komponen-komponen kritis. Setelah itu, menentukan interval perawatan komponen-komponen kritis menggunakan metode Reability Centered Maintenance. Hasil dari penelitian ini adalah komponen kritis pada Brake system yaitu pada penyetelan rem dengan tingkat keandalan 0,9723 total cost Rp12.346.888,- dengan interval perawatan optimum 1 bulan, kerusakan boster rem tingkat keandalan 0,9575 total cost Rp14.653.174,- dengan interval perawatan optimum 2 bulan, dan penggantian kanpas rem dengan tingkat keandalan 0,8582 total cost Rp14.066.959,- dengan interval perawatan optimum 1 bulan. Untuk sistem Transmisi dan Hidrolic Cargo dengan komponen dan kerusakan yang paling kritis yaitu penyetelan pada kopling dengan tingkat keandalan 0,9600 total cost Rp12.495.737,- dengan interval perawatan optimum 1 bulan, master kopling dengan tingkat keandalan 0,9312 total cost Rp13.737.278,- dengan interval perawatan optimum 2 bulan dan boster kopling dengan tingkat keandalan 0,9132 total cost Rp14.476.194,- dengan interval perawatan optimum 1 bulan.
Item Type: | Thesis (undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Engineering > Industrial Engineering Engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering > Industrial Engineering Study Program |
Depositing User: | Shandy Rahma Ramadhan, S.IIP |
Date Deposited: | 11 Jul 2019 01:44 |
Last Modified: | 11 Jul 2019 01:44 |
URI: | http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/1879 |
Actions (login required)
View Item |