PENERAPAN METODE EOQ MODEL LAGRANGE MULTIPLIER PADA PERENCANAAN BAHAN BAKU KEDELAI DENGAN KENDALA MODAL PEMBELIAN BAHAN BAKU DAN KAPASITAS GUDANG (Studi Kasus : UD. Mega Jaya)

Junaidi, Abdul Hamid (2017) PENERAPAN METODE EOQ MODEL LAGRANGE MULTIPLIER PADA PERENCANAAN BAHAN BAKU KEDELAI DENGAN KENDALA MODAL PEMBELIAN BAHAN BAKU DAN KAPASITAS GUDANG (Studi Kasus : UD. Mega Jaya). undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Gresik.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (309kB)
[img] Text
BAB I new.pdf

Download (505kB)
[img] Text
BAB II new.pdf

Download (507kB)
[img] Text
BAB III new.pdf

Download (239kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (509kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (202kB)
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (93kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (269kB)
Official URL: http://digilib.umg.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=rea...

Abstract

UD.Mega Jaya merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang produksi tahu, dalam memproduksi memerlukan bahan baku kedelai sekitar ± 4.508Kg/hari. Dalam persediaan bahan baku UD. Mega Jaya terdapat beberapa kendala, diantaranya yaitu pemesanan yang dilakukan perusahaaan dengan keterbatasan kapasitas gudang dan besarnya modal untuk pembelian bahan baku. Kapasitas gudang yang dimiliki perusahaan sebesar 30M2 dan modal Yang dimiliki perusahaan untuk pembelian bahan baku sebesar Rp150.000.000/setiap pembelian bahan baku. Perusahaan melakukan pemesanan bahan baku dalam waktu 2 (dua) hari sekali sebesar 9100 Kg, biaya pemesanan Rp85.000/pesan, frekuensi pesan 180 kali pesan dalam satu tahun, biaya penyimpanan Rp360/Kg. model pemesanan yang selama ini diterapkan perusahaan seperti ini memberikan biaya persediaan yang sangat tinggi yaitu sebesar Rp 18.576.000. Perhitungan dengan metode EOQ didapat jumlah pembelian yang optimal 27.731,5 Kg membutuhkan modal pembelian bahan baku sebesar Rp199.666.800 dan tempat penyimpanan 40M2 (40 palet @700Kg). Jumlah pembelian yang didapat dari perhitungan EOQ masih melebihi dari kendala yang ada diperusahaan maka dilakukan perhitungan kembali dengan metode EOQ Model Lagrange Multiplier dengan kendala modal pembalian bahan baku dan kapasitas gudang dan didapat nilainya kuantitas order yang eknomis didapat sebesar 20.833,29 Kg dengan total modal pembelian bahan baku sebesar Rp149.999.717 dan kebutuhan tempat penyimpanan sebesar 29,76 M2 ≈ 30 M2 (30 palet @ 700 Kg), dengan nilai siklus pemesanan dalam 1 tahun sebesar 78siklus pertahun ≈ 78 kali pesan/tahun atau nilai ideal kedatangan kedelai ialah 4,605 ≈ 5 hari dengan nilai re order point sebesar 4.549 Kg.

Item Type: Thesis (undergraduate)
Subjects: Engineering > Industrial Engineering
Engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Industrial Engineering Study Program
Depositing User: Yoga Setya Perdana, A.Md., Lib.
Date Deposited: 24 Jul 2019 12:10
Last Modified: 24 Jul 2019 12:10
URI: http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/2172

Actions (login required)

View Item View Item