Pengendalian Kualitas Produk Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) Melalui Pendekatan Metode Six Sigma Kasus pada Pabrik AMDK K3PG

Ulah, Mushlihatul (2016) Pengendalian Kualitas Produk Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) Melalui Pendekatan Metode Six Sigma Kasus pada Pabrik AMDK K3PG. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Gresik.

[img]
Preview
Text
Abstraksi.pdf

Download (92kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (380kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (623kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (348kB) | Preview
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (799kB)
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (297kB) | Preview
Official URL: http://digilib.umg.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=rea...

Abstract

Salah satu masalah pokok yang terjadi pada pabrik Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) adalah mengenai kualitas produk yang banyak menghasilkan produk cacat pada setiap lini produksi yang belum mencapai tingkat zero defect, terutama pada lini produksi cup 240 ml. Cacat pada produk cup 240 ml terdiri dari 4 kategori yaitu cacat lid, cacat gelas, cacat volume, cacat air dan permukaan luar gelas yang kotor. Apabila hal ini terjadi secara terus menerus dapat menimbulkan kerugian pada perusahaan. Adanya permasalah tersebut maka peneliti ini mencoba memberikan solusi melalui metode six sigma. Six sigma merupakan salah satu metode perbaikan kualitas berbasis statistik yang memerlukan disiplin tinggi dan dilakukan secara komprehensif yang mengeleminasi sumber masalah utama dengan pendekatan DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve and Control). Hasil pengukuran data yang diperoleh dari CTQ (Critical to Quality) berdasarkan diagram pareto dapat dilihat bahwa 74% tingkat kecacatan produk AMDK cup 240 ml terdapat pada jenis cacat lid, 19% tingkat kecacatan pada jenis cacat gelas, 6% tingkat kecacatan pada jenis volume dan 1% tingkat kecacatan pada air pada produk terapat kotoran dan sisi luar gelas terdapat tetesan tinta. Tingkat sigma adalah 4,3 sigma, yang artinya belum mencapai tingkat six sigma dikarenakan masih tingginya produk cacat. Kemudian dilanjutkan dengan mengidentifikasi cacat produk menggunakan fishbone diagram dan melakukan perbaikan menggunakan 5W+1H (why, what, where, when, who, dan how). Terakhir yaitu melakukan pengontrolan kembali 1 bulan setelah penelitian dengan mengukur jumlah kecacatan produk dan jumlah hasil produk.

Item Type: Thesis (undergraduate)
Subjects: Economic And Business
Economic And Business > Management
Divisions: Faculty of Economic and Business > Management Study Program
Depositing User: maysatin may aliah
Date Deposited: 01 Aug 2019 06:50
Last Modified: 01 Aug 2019 06:50
URI: http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/2431

Actions (login required)

View Item View Item