PROSES BERPIKIR PESERTA DIDIK KELAS XI DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN MATEMATIKA

Sumilah, Sumilah (2016) PROSES BERPIKIR PESERTA DIDIK KELAS XI DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN MATEMATIKA. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Gresik.

Preview	Text abstrak.pdf Download (86kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (209kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (195kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (519kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (92kB) | Preview
Preview	Text Daftar Pustaka.pdf Download (257kB) | Preview

Abstract

Objek yang dikaji dalam matematika berupa fakta, konsep, relasi atau operasi, simbol-simbol, dan prinsip merupakan hal-hal yang abstrak sehingga untuk memahaminya tidak cukup hanya dengan menghafal tetapi dibutuhkan adanya proses berpikir. Pemecahan masalah merupakan teknik/cara yang tepat untuk melatih peserta didik berpikir. Mengetahui proses berpikir peserta didik merupakan sumber informasi bagi guru untuk membantu peserta didik dalam memecahkan masalah dalam kegiatan pembelajaran. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan proses berpikir peserta didik kelas XI MAN 2 Gresik berkemampuan matematika tinggi, sedang dan rendah dalam memecahkan masalah matematika berdasarkan langkah-langkah Polya. Subjek penelitian yaitu 1 peserta didik berkemampuan matematika tinggi, 1 peserta didik berkemampuan matematika sedang, dan 1 peserta didik berkemampuan matematika rendah. Instrumen penelitian yaitu peneliti, tes kemampuan matematika, dan tugas pemecahan masalah matematika. Pengumpulan data melalui teknik tes dan wawancara berbasis tugas. Teknik keabsahan data dengan triangulasi teknik dan waktu. Teknik analisis data penelitian yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses berpikir dalam memecahkan masalah untuk: (1) Peserta didik berkemampuan matematika tinggi yaitu menuliskan informasi yang diketahui, ditanyakan, dan membuat gambar, merelasikan informasi yang diketahui dengan konsep-konsep/rumus-rumus yang digunakan untuk menyusun rencana pemecahan masalah, melakukan perhitungan dengan cara mensubstitusikan informasi yang diketahui ke dalam rumus yang ditetapkan pada rencana pemecahan masalah, dan memeriksa kembali hasil yang diperoleh dengan cara mensubstitusikan beberapa nilai ke dalam rencana penyelesaian. (2) Peserta didik berkemampuan matematika sedang yaitu menuliskan informasi yang diketahui dan ditanyakan, membuat gambar dan merelasikan informasi yang diketahui dengan konsep-konsep/rumus-rumus yang digunakan untuk menyusun rencana pemecahan masalah, dan memeriksa kembali hasil yang diperoleh dengan cara mensubstitusikan kembali nilai yang diperoleh ke dalam rencana penyelesaian. (3) Peserta didik berkemampuan matematika rendah yaitu menuliskan informasi yang diketahui secara tidak lengkap dan menuliskan informasi yang ditanyakan, tidak bisa merelasikan informasi yang diketahui secara tepat dengan konsep-konsep/rumus-rumus yang digunakan untuk menyusun rencana pemecahan masalah, peserta didik tidak menjalankan rencana pemecahan masalah sehingga tidak ada hasil/jawaban yang perlu diperiksa kebenarannya.

Item Type:	Thesis (undergraduate)
Subjects:	Mathematic Education > Geometry Geometry Geometry Mathematic Education
Divisions:	Faculty of Teacher Training and Education > Mathematic Education Study Program
Depositing User:	Yoga Setya Perdana, A.Md., Lib.
Date Deposited:	05 Aug 2019 12:36
Last Modified:	05 Aug 2019 12:36
URI:	http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/2524

Actions (login required)

View Item