NINGSIH, ECHA WAHYU (2017) TINGKATKECEMASANMATEMATIKA(MATH ANXIETY) DAN HASIL BELAJAR PESERTADIDIK MENGGUNAKANMODEL PEMBELAJARANARIAS KELAS VII DI SMPNEGERI 2 KEBOMAS. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Gresik.
|
Text
BAB 1.pdf Download (100kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 2.pdf Download (268kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 3.pdf Download (169kB) | Preview |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (282kB) |
||
|
Text
BAB 5.pdf Download (95kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan rancangan One-Shot Case Study yang bertujuan untuk mengukur tingkat kecemasan matematika dan hasil belajar peserta didik menggunakan model pembelajaran ARIAS kelas VII di SMP Negeri 2 Kebomas, pada materi operasi hitung bentuk aljabar. Penelitian ini dilakukan karena dalam menghadapi mata pelajaran matematika peserta didik mengalami kecemasan. Peserta didik mengalami kecemasan karena tidak menguasai materi, merasa takut salah dalam menyelesaikan soal, dan kurang percaya diri. Oleh karena itu, digunakan model pembelajaran ARIAS sebagai model pembelajaran dengan usaha pertama dalam kegiatan pembelajaran yaitu untuk menanamkan rasa yakin atau percaya pada peserta didik. Kegiatan pembelajaran ada relevansinya dengan kehidupan peserta didik, berusaha menarik dan memelihara minat atau perhatian peserta didik. Kemudian diadakan evaluasi dan menumbuhkan rasa bangga pada peserta didik dengan memberikan penguatan (reinforcement). Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VII-G SMP Negeri 2 Kebomas tahun pelajaran 2017-2018 yang terdiri dari 32 peserta didik. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode angket dan metode tes. Instrumen penelitian yang dipergunakan adalah lembar angket kecemasan matematika dan lembar tes hasil belajar. Hasi dari penelitian ini adalah tingkat kecemasan matematika (Math Anxiety) peserta didik kelas VII-G secara individu dikelompokkan terdapat 66% peserta didik kategori rendah, 34% kategori sedang dan 0% kategori tinggi. Secara keseluruhan atau dalam satu kelas mengalami kecemasan matematika dengan rata-rata empirik lebih kecil dari rata-rata teoritik, hal ini menunjukkan kecemasan matematika peserta didik kelas VII-G cenderung rendah. Berdasarkan pada setiap aspek kecemasan, peserta didik kelas VII-G memiliki kategori tingkat rendah pada 2 aspek yaitu aspek fisiologis dan perilaku. Serta kategori tingkat sedang pada 1 aspek yaitu aspek psikologis. Untuk hasil belajar peserta didik kelas VII-G secara individu terdapat 24 peserta didik tuntas belajar dan 8 peserta didik tidak tuntas belajar. Dalam satu kelas, ketuntasan belajar klasikal peserta didik kelas VII-G mencapai 75%. Hal ini berarti ketuntasan belajar klasikal tercapai.
Item Type: | Thesis (undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Mathematic Education |
Divisions: | Faculty of Teacher Training and Education > Mathematic Education Study Program |
Depositing User: | maysatin may aliah |
Date Deposited: | 07 Aug 2019 03:48 |
Last Modified: | 07 Aug 2019 03:48 |
URI: | http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/2579 |
Actions (login required)
View Item |