ANALISIS RESIKO KEGAGALAN PRODUKSI STAINLESS STEEL DI AREA APL PADA PT. JINDAL STAINLESS INDONESIA DENGAN METODE RFMEA (Risk Failure Mode And Effect Analysis)

SURYA H, ADHITYA (2018) ANALISIS RESIKO KEGAGALAN PRODUKSI STAINLESS STEEL DI AREA APL PADA PT. JINDAL STAINLESS INDONESIA DENGAN METODE RFMEA (Risk Failure Mode And Effect Analysis). undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Gresik.

[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (184kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (374kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (679kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (338kB) | Preview
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (240kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (209kB) | Preview

Abstract

PT. Jindal Stainless Indonesia (PT. JSI) merupakan salah satu anak cabang dari PT. Jindal Stainless Steel yang berpusat di India yang memproduksi Stainless steel. ada tiga series yang di produksi oleh PT. Jindal Stainless Indonesia pembagian ke tiga series tersebut meliputi jenis 200 seperti JT, JSL U, J4, 204 Cu, JSL AUS, dan Jenis 400 seperti 430, 409L, 410S, 441, 445 dan jenis 300 seperti 301, 304, 304L, 304L HN, 316L, dan lain sebagainya yang telah terjual di pasaran. Berdasarkan data berhubungan dengan kualitas terdapat permasalahan yang terjadi selama proses produksi dan hasil produk, yang masih banyak ditenemukan cacat fisik bawaan dari material itu sendiri maupun kegagalan pada saat proses produksi sehingga mempengaruhi spesifikasi kualitas yang telah ditetapkan. Tahap awal dalam penelitian ini adalah mengidentifikasi apakah permasalahan yang terjadi di dalam perusahaan, yang akan diambil adalah bagaimana mengidentifikasi resiko, tingkat kemungkinan terjadinya dampak resiko serta efek / pengaruh yang ditimbulkan, sehingga dapat meminimalisir difect yang ada.. Tujuan penelitian ini, adalah untuk meminimalisir kegagalan pada saat produksi dengan menggunakan RFMEA yaitu mendapatkan suatu pengerjaan yang optimal untuk memberikan kualitas pengerjaan yang sesuai dengan spesifikasi yang diiginkan, Setelah perumusan masalah yang ingin diselesaikan, selanjutnya mantapkan tujuan yang ingin dicapai. Dari RFMEA factor-faktor yang teridentifikasi dan masuk dalam kategori bahaya sesuai dengan keadaan di lapangan adalah pada beberapa penyebab terjadinya resiko sebagai berikut : Pemilihan bahan baku yang tidak tepat, Proses pembakaran material di mesin furnace kalau material terlalu lama dipanaskan pada suhu yang tinggi material akan menjadi gosong dan putus di dalam furnace, Resiko Proses penarikan material pada saat penipisan ini rool harus di check atau di ganti secara berkala.

Item Type: Thesis (undergraduate)
Subjects: Engineering > Industrial Engineering
Engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Industrial Engineering Study Program
Depositing User: Shandy Rahma Ramadhan, S.IIP
Date Deposited: 16 Oct 2018 00:34
Last Modified: 08 Mar 2019 03:04
URI: http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/273

Actions (login required)

View Item View Item