UJI PERTUMBUHAN BIBIT TANAMAN TEBU (Saccharum officinarum L.) PADA BERBAGAI KOMPOSISI MEDIA TANAM

KHOIRUDDIN, MUHAMMAD (2016) UJI PERTUMBUHAN BIBIT TANAMAN TEBU (Saccharum officinarum L.) PADA BERBAGAI KOMPOSISI MEDIA TANAM. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Gresik.

[img] Text
3. RINGKASAN.pdf

Download (87kB)
[img] Text
10. BAB 1.pdf

Download (170kB)
[img] Text
11. BAB 2.pdf

Download (233kB)
[img] Text
12. BAB 3.pdf

Download (385kB)
[img] Text
13. BAB 4.1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (296kB)
[img] Text
14. BAB 4.2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (138kB)
[img] Text
15. BAB 5.pdf

Download (157kB)
[img] Text
16. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (171kB)
Official URL: http://digilib.umg.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=rea...

Abstract

Tanaman tebu (Saccharum officinarum L.) merupakan salah satu komoditas strategis, karena dapat dimanfaatkan sebagai bahan pokok utama pembuatan gula. Seiring meningkatnya pertumbuhan jumlah penduduk dan perkembangan perekonomian masyarakat, peningkatan konsumsi gula belum dapat diimbangi oleh produksi gula. Salah satu penyebab rendahnya produksi gula dalam negeri dapat dilihat dari aspek produksi adalah kualitas bibit dan cara pembibitanya. Diperlukan upaya untuk memenuhi swasembada gula. Dilihat dari aspek produksi tanaman, kualitas dan asal bibit merupakan salah satu kunci keberhasilan budidaya tanaman tebu. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pertumbuhan bibit tebu (klon) hasil pemuliaan tanaman oleh Pusat Penelitian Dan Pengembangan Tebu (P3T), Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Gresik. Dilaksanakan mulai bulan Januari sampai Mei 2016 di kebun P3T Desa Perning, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang disusun secara faktorial dan terdiri dari 2 faktor. Faktor yang pertama yaitu komposisi media tanam dengan 3 taraf, M0 (komposisi tanah 100%), M1 (komposisi top soil 10% : pasir 10% : kotoran ayam 70%), M2 (komposisi top soil 33% : pasir 17% : kotoran ayam 50%). Faktor yang kedua adalah bibit klon tebu, B1 (klon tebu SB2) dan B2 (klon SB3). Penelitian ini dianalisis ragam (Analysis Of Variance atau ANOVA), kemudian dilakukan uji lanjut BNT 5% jika terdapat perlakuan yang berbeda nyata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara komposisi media tanam dan bibit tanaman tebu pada variabel jumlah daun, diameter batang dan tinggi batang tanaman pada kombinasi M2B2. Komposisi media tanam top soil : pasir : kotoran ayam (33%:17%:50%) menghasilkan rerata lebih baik dibandingkan dengan komposisi top soil : pasir : kotoran ayam (10%:20%:70%) dan kontrol tanah tanah top soil 100%. Bibit klon SB2 nyata lebih baik pada variabel diameter batang, dan klon SB3 nyata lebih baik pada variabel luas daun.

Item Type: Thesis (undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Klon SB2, klon SB3, kotoran ayam, komposisi media tanam, tebu
Subjects: Agriculture
Agriculture > Agrotechnology
Divisions: Faculty of Agriculture > Agrotechnology Study Program
Depositing User: maysatin may aliah
Date Deposited: 22 Oct 2019 07:12
Last Modified: 22 Oct 2019 14:38
URI: http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/3250

Actions (login required)

View Item View Item