KAJIAN PERLAKUAN RESIDU Chromolaena odorata dan PENAMBAHAN Chromolaena odorata BARU PADA PERTUMBUHAN TANAMAN PADI (Oryza sativa L)

Norita, Lukiana (2018) KAJIAN PERLAKUAN RESIDU Chromolaena odorata dan PENAMBAHAN Chromolaena odorata BARU PADA PERTUMBUHAN TANAMAN PADI (Oryza sativa L). undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Gresik.

[img]
Preview
Text
2. RINGKASAN.pdf

Download (163kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3. Bab 1.pdf

Download (165kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. Bab 2.pdf

Download (353kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5. BAB 3.pdf

Download (730kB) | Preview
[img] Text
6. BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (287kB)
[img]
Preview
Text
7. BAB 5.pdf

Download (142kB) | Preview

Abstract

Chromalena odorata adalah tanaman yang hidup liar dilahan kering yang keberadaanya sangat melimpah. Tanaman ini sangat berpotensi dijadikan sebagai pupuk organik karena mengandung hara cukup tinggi. Tujuan penelitian adalah merumuskan pengaruh residu Chromolaena odorata dalam bentuk segar maupun kompos dan pemberian Chromolaena odorata baru dalam bentuk segar maupun kompos pada pertumbuhan tanaman padi (Oryza sativa L). Penelitian dilaksanakan pada lahan sawah irigasi di Desa Kadung Rembug, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan, Propinsi Jawa Timur pada bulan November sampai Desember 2017 atau sampai petumbuhan tanaman berumur 28 hari setelah pindah tanam di ketinggian 7 meter diatas permukaan laut. Bahan yang digunakan dalam penelitian adalah benih padi Inpari 30, Chromolaena odorata segar, Chromolaena odorata kompos, Stimulator EM4, NPK, dan Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR). Penelitian dilakukan mengunakan rancangan acak kelompok petak terbagi atau split plot yaitu : petak utama (PU) : Pemupukan, D1= O (tanpa pemupukan), D2= DRP (Dosis Rekomendasi Petani) (urea: 150 kg/ha, SP-36: 300 kg/ha, phonska: 250 kg/ha, ZA: 200 kg/ha), Anak petak (AP) : Pupuk hijau dengan dosis setara 167 kgN/ha. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel pertumbuhan tinggi tanaman tidak terdapat perbedaan nyata pada semua umur pengamatan pada semua perlakuan. Sedangkan variabel jumlah anakan umur 28 hst (rata-rata 10 -14 anakan) terdapat interaksi nyata pada kombinasi perlakuan dosis rekomendasi petani (DRP) dan perlakuan pemberian Chromolaena odorata dalam bentuk residu maupun penambahan baru. Penelitian dengan perlakuan kombinasi Chromolaena odorata dan NPK berbagai dosis dapat dijadikan sebagai penelitian lanjutan. Dengan perlakuan bahan organik secara terus – menerus dapat mengembalikan kesuburan tanah dan mengurangi pemakaian pupuk kimia sintetis.

Item Type: Thesis (undergraduate)
Subjects: Agriculture
Divisions: Faculty of Agriculture > Agrotechnology Study Program
Depositing User: Shandy Rahma Ramadhan, S.IIP
Date Deposited: 18 Oct 2018 00:37
Last Modified: 06 Mar 2019 06:02
URI: http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/329

Actions (login required)

View Item View Item