PENGARUH PENAMBAHAN CACING TANAH (Lumbricus rubellus) PADA PAKAN TERHADAP SINTASAN DAN BIOMASSA BENIH IKAN TAWES (Barbonymous gonionotus)

KHUSTIAWAN, DENI (2016) PENGARUH PENAMBAHAN CACING TANAH (Lumbricus rubellus) PADA PAKAN TERHADAP SINTASAN DAN BIOMASSA BENIH IKAN TAWES (Barbonymous gonionotus). undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Gresik.

[img] Text
BAB I PENDAHULUAN.pdf

Download (108kB)
[img] Text
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf

Download (377kB)
[img] Text
BAB III METODE PENELITIAN.pdf

Download (193kB)
[img] Text
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (216kB)
[img] Text
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf

Download (87kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (176kB)
Official URL: http://digilib.umg.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=rea...

Abstract

Pengembangan teknik memanipulasi pada pertumbuhan benih ikan banyak dilakukan. Salah satunya adalah penambahan cacing tanah pada pakan. Pengaplikasian kombinasi cacing tanah pada pakan sebelumnya dilakukan pada spesies ikan seperti, bandeng, patin dan lele. Sementara itu usaha pendederan benih ikan tawes merupakan usaha yang cukup potensial, mengingat permintaan pasar benih ikan tawes yang cukup tinggi, namun usaha pendederan benih ikan tawes masih terkendala pada sintasan dan biomassa. Sehingga perlu dikaji lagi usaha pendederan benih ikan tawes tentang pengembangan teknik manipulasi terhadap sintasan dan biomassa dengan penambahan cacing tanah pada pakan. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 10 Desember 2015 sampai 6 Januari 2016 bertempat di Desa Dukuhtunggal Kecamatan Glagah Kabupaten Lamongan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penambahan cacing tanah pada pakan dengan dosis yang berbeda terhadap sintasan dan biomassa benih ikan tawes ukuran 1-1,5cm dan untuk menentukan dosis terbaik terhadap sintasan dan biomassa benih ikan tawes. Metode penelitian yang digunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 3 kelompok dengan penambahan cacing tanah pada pakan pellet komersil kadar protein 20% perlakuan A 10g/100g pakan, perlakuan B 15g/100g pakan, perlakuan C 20g/100g pakan dan perlakuan Kontrol menggunakan pakan pellet komersil tanpa penambahan cacing tanah. Pencampuran pakan dengan cacing tanah menggunakan tepung kanji yang dilarutkan dalam air sebagai perekat setelah cacing tanah dihaluskan dan diaduk secara merata lalu dianginkan selama ± 15 menit sebelum dan selama digunakan dalam penelitian. Pengelompokan berdasarkan letak jaring yang berbeda pada tepi kanan, tengah dan tepi kiri tambak. Hasil akhir penelitian menunjukkan bahwa perlakuan penambahan cacing tanah pada pakan dengan dosis yang berbeda memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap sintasan dan biomassa benih ikan tawes. Sintasan benih ikan tawes terbaik terdapat pada perlakuan B dengan nilai rerata 98,67% dan biomassa mutlak terbaik juga terdapat pada perlakuan B dengan nilai rerata 0,941g/ekor benih ±0,005. Perlakuan B dengan dosis 15g/100g pakan / 15% penambahan cacing tanah pada pakan memberikan hasil yang paling baik terhadap sintasan dan biomassa benih ikan tawes. Data pengukuran kualitas air selama penelitian 28 hari diperoleh data untuk rerata suhu yaitu pada pagi hari 27,7°C dan pada sore hari 29,6°C. Sedangkan pada pH didapatkan hasil rerata adalah 8 pada pagi hari dan 8,1 pada sore hari. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan cacing tanah pada pakan yang memberikan hasil sintasan dan biomassa benih ikan tawes terbaik adalah pada perlakuan B dengan dosis 15g/100g pakan pellet komersil atau dengan dosis 15%.

Item Type: Thesis (undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Penambahan Cacing Tanah, Pakan, Sintasan, Biomassa Benih Ikan Tawes
Subjects: Aquaculture
Divisions: Faculty of Agriculture > Aquaculture Study Program
Depositing User: maysatin may aliah
Date Deposited: 29 Oct 2019 03:52
Last Modified: 29 Oct 2019 03:52
URI: http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/3311

Actions (login required)

View Item View Item