Yona, Harief (2007) PENGARUH MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KUALITAS LABA. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Gresik.
|
Text
Halaman Depan.pdf Download (49kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 1.pdf Download (40kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 2.pdf Download (112kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 3.pdf Download (51kB) | Preview |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (120kB) |
||
|
Text
BAB 5.pdf Download (33kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (40kB) | Preview |
|
|
Text
Lampiran.pdf Download (108kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini didasari oleh fenomena rendahnya kesadaran akan penerapan Good corporate governance di Indonesia. Pemahaman tentang penerapan mekanisme GCG sangat penting mengingat peraturan yang dikeluarkan BEJ tanggal 1 Juli 2001 mengenai pembentukan dewan komisaris independen dan komite audit independen yang diharapkan dapat melindungi pihak-pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh mekanisme Good corporate governance terhadap kualitas laba. Laba dikatakan berkualitas diukur berdasarkan tingkat earning respons coefficient (ERC). Variabel independen dalam penelitian ini adalah keberadaan komite audit independen dan proporsi komisaris independen. Hipotesis yang peneliti rumuskan dalam penelitian ini adalah, mekanisme Good corporate governance dalam hal ini keberadaan komite audit independen berpengaruh positif terhadap kualitas laba. Yang kedua, mekanisme Good corporate governance dalam hal ini proporsi komisaris independen berpengaruh positif terhadap kualitas laba. Alat analisis yang digunakan adalah dengan model regresi berganda dengan bantuan SPSS Ver.11.5 for Windows. Pengujian hipotesis dengan menggunakan uji-t pada level of significan 5%. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa variabel x1 keberadaan komite audit independen tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kualitas laba, hal ini ditunjukkan dengan hasil pengujian hipotesis dengan tingkat signifikan 0,342 atau diatas tingkat kepercayaan 5%. Untuk variabel x2 proporsi komisaris independen memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kualitas laba, hal ini ditunjukkan dengan tingkat signifikan 0,000 atau dibawah tingkat signifikan 5%. Berdasarkan analisis tersebut, keberadaan komite audit independen tidak berpengaruh signifikan. Maka nantinya diharapkan harus lebih diefektifkan sehingga akan meningkatkan kualitas laba.
Item Type: | Thesis (undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Economic And Business > Accounting Economic And Business |
Divisions: | Faculty of Economic and Business > Accounting Study Program Library of Congress Subject Areas > Accounting Study Program Accounting Study Program |
Depositing User: | Users 679 not found. |
Date Deposited: | 30 Nov 2020 03:03 |
Last Modified: | 30 Nov 2020 03:03 |
URI: | http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/4255 |
Actions (login required)
View Item |