Malik, Abdul (2017) KAJIAN UMUR PINDAH TANAM DAN SISTEM TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN PADI (Oryza sativa L.). undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Gresik.
|
Text
1. Lembar Pengesahan.pdf Download (61kB) | Preview |
|
|
Text
2. Orisinilitas.pdf Download (99kB) | Preview |
|
|
Text
3. Pernyataan Karya Ilmiah.pdf Download (192kB) | Preview |
|
|
Text
Halaman Judul - Abdul Malik.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
5. BAB 1.pdf Download (46kB) | Preview |
|
|
Text
6. BAB 2.pdf Download (257kB) | Preview |
|
|
Text
7. BAB 3.pdf Download (253kB) | Preview |
|
Text
8. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (41kB) | Request a copy |
||
|
Text
9. BAB 5.pdf Download (10kB) | Preview |
|
|
Text
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (193kB) | Preview |
|
Text
11. Lampiran.pdf Download (0B) |
Abstract
Meningkatknya kebutuhan pangan nasional mendorong peningkatan produksi padi. Upaya peningkatan produksi padi dapat dilakukan dengan rekayasa teknologi budidaya yaitu melalui pengaturan umur pindah tanam bibit padi dan sistem tanam padi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh umur pindah tanam dan sistem tanam terhadap pertumbuhan tanaman padi (Oryza Sativa L.). Penelitian ini dilaksanakan pada lahan sawah irigasi di Desa Kadung Rembug, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan, Propinsi Jawa Timur pada bulan Mei sampai Agustus 2017 di ketinggian 7 mdpl. Perlakuan berdasarkan rancangan acak kelompok (RAK) faktorial dengan dua faktor perlakuan. Faktor pertama adalah umur pindah tanam (U) yaitu U1 = Umur pindah tanam 14 hss (hari stelah semai), U2 =Umur pindah tanam 21 hss, U3 =Umur pindah tanam umur 28 hss. Faktor kedua adalah sitem tanam (S). Yaitu S1 = sistem konvensional dengan jarak tanam 20 cm x 20 cm, S2 = Sistem hazton dengan jarak tanam 30 cm x 30 cm, S3 = Sistem tegel dengan jarak tanam 30 cm x 30 cm, S4 = Sistem jajar legowo 2:1 dengan jarak tanam 20 cm x 15cm x 40 cm. hasil dari penelitian menunjukkan [1] tidak terjadi interaksi antara perlakuan umur pindah tanam (U) dan sistem tanam (S) pada variabel tinggi tanaman dan jumlah anakan pada semua umur pengamatan. [2] Perlakuan umur pindah tanam (U) pada pengamatan variabel tinggi tanaman dan jumlah anakan menunjukan perbedaan nyata pada semua umur pengamatan. Umur pindah tanam 28 HSS (U3) menunjukkan beda nyata tertinggi pada tinggi tanaman yaitu 74,64 cm dan jumlah anakan 24,67 anakan, dibandingkan umur pindah tanam 14 HSS (U1) dan 21 HSS (U2). [3] Perlakuan sistem tanam (S) menunjukkan perbedaan nyata pada variable jumlah anakan dan tidak berbeda nyata pada variable tinggi tanaman pada semua umur pengamatan. Perlakuan sistem tanam Hazton (S2) menunjukkan beda nyata tertinggi pada jumlah anakan yaitu 26,63 anakan dibandingkan sistem tanam konvensional (S1), sistem tanam tegel (S3) dan sistem tanam jajar legowo (S4). Kata kunci: padi, umur pindah tanam, sistem tanam
Item Type: | Thesis (undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Agriculture Agriculture > Agrotechnology Universitas Muhamadiyah gresik > Book > Agrotechnology Book > Agrotechnology Book > Agrotechnology |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Agrotechnology Study Program |
Depositing User: | Abdul Malik |
Date Deposited: | 14 Sep 2022 07:18 |
Last Modified: | 14 Sep 2022 07:18 |
URI: | http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/6506 |
Actions (login required)
View Item |