Maarif, khusnul and Andesta, Deny and Dahda, Said Salim (2016) PERANCANGAN ALAT BANTU KERJA PENGELASAN SUPPORT DENGAN REKAYASA NILAI DAN ERGONOMI (STUDI KASUS: PT. PRIMAKARYA JAYA SEJAHTERA). Matrix, 17 (1). pp. 82-95. ISSN 1693-5128
|
Text
artikel matrix.pdf Download (760kB) | Preview |
Abstract
PT. Primakarya Jaya Sejahtera merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa pemeliharaan, perawatan, overhaul, steam turbin, compressor, blower, pompa air.Aktifitas dalam pengelasan yang sering dilakukan yaitu pembuatan penopang (support) yangdigunakan untuk menahan line pipe dan Support Pump. Support yang diproduksi perusahaan memiliki dimensi yang bervariasi sesuai dengan permintaan dan bermacam bentuk,dengan menggunakan mesin las listrik. Setiap operator melakukan aktivitas pengelasan dengan fasilitas bantu yang ada sejajar dengan lantai, sehingga mengharuskan operator cenderung menghasilkan posisi duduk jongkok, punggung membungkuk, mengabaikan prinsip-prinsip kerja ergonomis, yang mengakibatkan ketidaknyamanan kerja(kelelahan). Keadaan ini beresiko menimbulkan kelelahan. Penelitian ini bertujuan untuk mendesain alat bantu pengelasan support dengan harapan untuk memperbaiki postur pekerja operator las saat melakukan aktivitas pengelasan melalui konsep Rekayasa Nilai, dengan penerapan prinsip ergonomi terutama dalam hal penentuan dimensi ukuran-ukurannya yang akan mengaplikasikan data anhtropometri yang relevan. Penelitian ini diawali dengan mengidentifikasi fasilitas kerja pengelasan, posisi postur tubuh pekerja, ketidaknyamanan operator (mengenai keluhan dan harapan operator untuk sikap kerja melalui analisis kuisioner nordic body map). Kemudian hasilnya diterjemahkan menjadi konsep perancangan alat bantu pengelasan, yaitu berupa meja dudukan benda kerja pengelasan support. Tahapan kedua adalah memunculkan alternatif- alternatif alat bantu. Tahapan ketiga adalah melakukan analisis terhadap alternatif- alternatif alat bantu yang muncul. Tahapan keempat dilakukan analisa biaya dan perhitungan value dengan menggunakan nilai performansi diperoleh dari hasil tahapan ketiga. Dan tahapan kelima akan dipersentasikan alternatif terbaik yang terpilih dengan nilai (value) tertinggi yaitu 1,31, serta akan disajikan laporan lengkap hasil analisa. Dari hasil penggunaan alat bantu ini terdapat perbaikan postur kerja operator pada saat melakukan aktivitas pengelasan, sehingga operator berada dalam kondisi yang aman.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Alat Bantu Las, Ergonomi-Anthropometri, Rekayasa Nilai |
Subjects: | Engineering > Industrial Engineering Engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering > Industrial Engineering Study Program |
Depositing User: | Users 2 not found. |
Date Deposited: | 25 Apr 2018 07:18 |
Last Modified: | 03 Jul 2019 01:42 |
URI: | http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/71 |
Actions (login required)
View Item |