Fanani, Firsal (2020) SISTEM PREDIKSI PENENTUAN GREEN COKE PADA PROSES PEMANASAN MINERAL KAPUR MENGGUNAKAN FUZZY METODE TSUKAMOTO PADA PT. BANGUN ARTA MINERAL. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Gresik.
|
Text
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS (KEASLIAN).pdf Download (159kB) | Preview |
|
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (600kB) | Preview |
|
|
Text
Lembar Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah.pdf Download (342kB) | Preview |
|
|
Text
HALAMAN JUDUL.pdf Download (453kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (180kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (492kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (940kB) | Preview |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (99kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (120kB) | Preview |
Abstract
PT. Bangun Arta Mineral merupakan perusahaan yang memproduksi kapur bakar, dimana mulai memproduksi pada bulan Januari 2017. Sumber utama untuk pemanasan mesin kiln guna membakar kapur yang diproduksi yakni dengan petroleum coke dengan jenis green coke. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kebutuhan green coke untuk memproduksi kapur bakar, berdasarkan kuantitas kapur, kadar air pada kapur tersebut dan kebutuhan solar untuk melakukan pembakaran kapur. Penelitian ini menggunakan data dari perusahaan mulai bulan Januari 2019 s.d. Oktober 2019. Penelitian ini menggunakan fuzzy tsukamoto untuk memprediksi kebutuhan green coke. Rule yang diperoleh dari penelitian ini berdasarkan variabel terikat yakni 3 variabel (kuantitas kapur, kadar air pada kapur tersebut dan kebutuhan solar), sehingga n n = 33 = 27 rule. Penelitian yang dilakukan berdasarkan data bulan Januari 2019 s.d. Oktober 2019, diketahui nilai minimum dan maksimum pada variabel kuantitas kapur yakni 40 dan 150, pada variabel kuantitas solar yakni 10 dan 50, pada variabel kadar air pada kapur yakni 4 dan 20, pada variabel kuantitas green coke yakni 60 dan 200. Proses perhitungan fuzzy tsukamoto, terdiri atas: penentuan kriteria himpunan yakni nilai minimum dan maksimum, perhitungan derajat keanggotaan dari variabel kuantitas kapur, kadar air pada kapur tersebut dan kebutuhan solar. Penentuan α predikat, berdasarkan 27 rule, perkalian nilai α predikat ke-i dikali nilai green coke-i dan dari hasil perhitungan diatas ditentukan nilai average dari kuantitas green coke, nilai rata-rata green coke. Percobaan yang dilakukan untuk membandingkan akurasi pada sistem ini, maka peneliti melakukan 3 kali percobaan, yakni (1) Bulan Januari s.d. April 2019, (2) Bulan Mei s.d. Agustus 2019 dan (3) Bulan September s.d. Oktober 2019. Hasil MAPE rata-rata dari ketiga percobaan tersebut 21.769%, sedangkan akurasi sistem senilai 78.231%. Percobaan yang mempunyai nilai MAPE tertinggi yakni periode 1 atau Bulan Januari s.d. April 2019, 17.365% atau nilai akurasi sistem sejumlah 82.635%. Pengembangan untuk sistem ini, yakni: (1) Menambahkan variabel yang tidak diteliti pada penelitian ini mengenai kebutuhan untuk memproduksi kapur bakar, sehingga sesuai kebutuhan perusahaan dan dapat terintegrasi dengan sistem lainnya, (2) Menggunakan metode selain fuzzy atau sistem pendukung keputusan, dikarenakan apabila ada masukkan data yang bernilai dibawah nilai minimum dan atau diatas nilai maksimum, maka hasil dari sistem bernilai 0, (3) Menambahkan data yang lebih banyak sebagai data latih untuk menentukan nilai minimum dan maksimum, (4) Dibuatkan sistem backup data, agar data tersimpan dengan baik dan dapat digunakan semestinya
Item Type: | Thesis (undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Green coke, kapur, kadar air kapur, solar, fuzzy tsukamoto, MAPE |
Subjects: | Engineering > Informatics Engineering Engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering > Informatics Engineering Study Program |
Depositing User: | FIRSAL FANANI |
Date Deposited: | 12 May 2023 02:38 |
Last Modified: | 12 May 2023 02:38 |
URI: | http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/7815 |
Actions (login required)
View Item |