RIYONO, DENNI ARI (2019) PENERAPAN METODE TAGUCHI PADA PROSES GRANULASI PUPUK GUANO UNTUK MENGHASILKAN KOMPOSISI YANG OPTIMAL DI CV GUNUNG MAS GRESIK. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Gresik.
|
Text
BAB I.pdf Download (272kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (490kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (375kB) | Preview |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (576kB) |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (320kB) | Preview |
|
|
Text
BAB VI.pdf Download (100kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (12kB) | Preview |
Abstract
Dalam granulasi pupuk guano terdapat sebuah permasalahan, yaitu butiran yang tidak seragam dan mudah hancur. Setelah itu didapati variabel tidak bebas berupa butiran pupuk padat. Sehingga pupuk padat dijadikan sebagai variabel respon terhadap hasil eksperimen. Alasan dipakainya variabel tidak bebas berupa pupuk padat karena mencegah segresi serta memecah kelebihan pelepasan nutrisi yang mendadak sehingga muncul gagasan untuk memproduksi pupuk dengan karakteristik kualitas pupuk padat yang mudah terurai (Smaller The Better). Untuk menghasilkan pupuk organik dengan karakter kualitas yang diinginkan, diperlukan banyak eksperimen dalam proses pembuatan pupuk organik. Salah satu metode eksperimen yang memberikan hasil baik dengan cara yang sederhana dalam desain eksperimen dengan jumlah eksperimen yang efisien adalah Metode Taguchi. Dari analisis awal metode taguchi, diketahui bahwa variabel bebas yang digunakan sebagai faktor adalah pupuk cair Guanoku + air (A), bahan perekat (B), putaran mesin Granulator (C) dan Fosfat (D). Variabel bebas yang digunakan memiliki tiga level faktor untuk setiap faktornya. Variabel tidak bebas yang dituju adalah butiran pupuk. Orthogonal Array yang dipakai adalah L27 (313) dengan 27 eksperimen untuk tiga kali replikasi. Setelah dilakukan eksperimen, pengumpulan dan pengolahan data dengan Metode Taguchi, didapati bahwa, faktor-faktor yang berpengaruh secara signifikan terhadap rasio butiran pupuk yang optimal adalah Faktor A3, D2, A3xB1 dengan nilai respon optimal 24,150 jam (-27,630 dB). Dari hasil perhitungan interval kepercayaan pada tingkat kepercayaan 90% untuk butiran pupuk, didapati bahwa eksperimen konfirmasi berada pada interval kepercayaan eksperimen Taguchi. Sehingga tidak ada perbedaan yang terlalu jauh antara eksperimen Taguchi dan eksperimen konfirmasi. Diketahui juga bahwa dari eksperimen Taguchi ke eksperimen konfirmasi mengalami peningkatan pada variabilitas S/N. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kombinasi optimal dari level pada faktor terbukti dapat meningkatkan kelarutan butiran pada pupuk guano.
Item Type: | Thesis (undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Engineering > Industrial Engineering Engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering > Industrial Engineering Study Program |
Depositing User: | Shandy Rahma Ramadhan, S.IIP |
Date Deposited: | 16 Mar 2019 01:34 |
Last Modified: | 16 Mar 2019 01:34 |
URI: | http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/890 |
Actions (login required)
View Item |