Persepsi Masyarakat Terhadap Kandungan Bahan Kimia Obat Dalam Jamu Pegal Linu Di Kecamatan Kamal Bangkalan

Hamro, Pingkan Afifatul (2022) Persepsi Masyarakat Terhadap Kandungan Bahan Kimia Obat Dalam Jamu Pegal Linu Di Kecamatan Kamal Bangkalan. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Gresik.

[img] Text
2023_FAR_191105028_Lembar Orisinalitas.pdf

Download (385kB)
[img] Text
2023_FAR_191105028_Halaman Pengesahan.pdf

Download (377kB)
[img] Text
2023_FAR_191105028_Halaman Persetujuan.pdf

Download (323kB)
[img] Text
2023_FAR_191105028_Halaman Publikasi.pdf

Download (360kB)
[img] Text
2023_FAR_191105028_Halaman Judul.pdf

Download (204kB)
[img] Text
2023_FAR_191105028_BAB 1.pdf

Download (159kB)
[img] Text
2023_FAR_191105028_BAB 2.pdf

Download (202kB)
[img] Text
2023_FAR_191105028_BAB 3.pdf

Download (214kB)
[img] Text
2023_FAR_191105028_BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (221kB)
[img] Text
2023_FAR_191105028_BAB 5.pdf

Download (150kB)
[img] Text
2023_FAR_191105028_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (163kB)
[img] Text
2023_FAR_191105028_LAMPIRAN.pdf

Download (2MB)

Abstract

Jamu merupakan salah satu jenis obat tradisional yang paling sering dikonsumsi masyarakat Indonesia. Pada umumnya, bahan – bahan di dalam jamu tidak diperbolehkan dicampur dengan bahan kimia obat karena zat tersebut dapat membahayakan kesehatan konsumen. Namun demikian, masih terdapat banyak produsen jamu yang menambahkan bahan kimia obat seperti parasetamol dan logam berat ke dalam jamu kemasan. Di kecamatan Kamal, Bangkalan banyak terdapat masyarakat yang gemar mengkonsumsi jamu pegal linu yang dibuktikan dengan banyaknya kios – kios jamu dan konsumen jamu pegal linu di daerah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap kandungan bahan kimia obat yang terdapat dalam jamu pegal linu di kecamatan Kamal, Bangkalan. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kuantitafif dengan menggunakan pendekatan survei kuesioner. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa responden memiliki persepsi dan pemahaman yang baik dengan nilai rata – rata sebesar 74,89% terhadap kandungan dan adanya bahaya BKO di dalam jamu pegal linu. Responden berasumsi bahwa tidak semua jamu pegal linu yang mereka konsumsi sepenuhnya berisi ramuan tradisional, melainkan juga terdapat kandungan BKO di dalam jamu tersebut. Responden masih memiliki kesadaran tentang adanya kandungan BKO di dalam jamu pegal meskipun telah mengetahui bahwa kandungan BKO di dalam jamu dapat berbahaya bagi kesehatan dan berpotensi merusak organ tubuh.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: bahan kimia obat, jamu, persepsi masyarakat.
Subjects: Health
Health > Pharmacy
Divisions: Faculty of Health > Pharmacy Program Study
Depositing User: Pingkan Afifatul Hamro
Date Deposited: 20 Oct 2023 04:55
Last Modified: 20 Oct 2023 04:55
URI: http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/7628

Actions (login required)

View Item View Item