Faradisa, Nidia Fullah (2024) Gambaran Pola Asuh Nenek Pada Remaja Madya Yang Mengalami Broken Home. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Gresik.
Text
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf Download (365kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI.pdf Download (535kB) |
|
Text
LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI.pdf Download (333kB) |
|
Text
LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI SKRIPSI.pdf Download (405kB) |
|
Text
HALAMAN JUDUL.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (517kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Download (422kB) |
|
Text
BAB 3.pdf Download (397kB) |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (702kB) |
|
Text
BAB 5.pdf Download (258kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (493kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini mengkaji gambaran pola asuh nenek pada remaja madya yang mengalami broken home. Pengasuhan orang tua dalam keluarga tidak hanya mencakup upaya orang tua dalam mengasuh dan melindungi anak, tetapi juga kegiatan kompleks yang menggambarkan peran orang tua dalam mempengaruhi perkembangan anak. Ini termasuk upaya untuk mengontrol dan mensosialisasikan anak. Aspek-aspek pola asuh yaitu Strictness, Supervision, Acceptance, Involvement. Pengasuhan nenek menggantikan pola asuh cucu secara jangka panjang selama orang tua bekerja diluar jawa. Broken Home mengakibatkan kurangnya perhatian dari keluarga, kurangnya kasih sayang dari orang tua sehingga membuat mental seorang anak menjadi stress dan susah diatur. Maka pengasuhan yang baik dan tepat perlu dilakukan. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Subjek penelitian nenek berumur 60-85 tahun yang mengasuh remaja perempuan berumur 14-16 tahun. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi. Kredibilitas data dengan triangulasi teknik dan sumber yaitu significant other orang tua dan remaja madya. Hasil penelitian kedua subjek menggunakan pola asuh otoriter dan demokratis. Hal tersebut dibuktikan pada wawancara dan observasi. Dimana subjek pertama memberikan pengasuhan otoriter pada cucunya dengan tegas, disiplin, dan keras. Semua aturan dan batasan harus ditaati oleh cucunya dan ada hukuman fisik yang diberikan jika melanggar aturan yang sudah dibuat. Subjek kedua memberikan pengasuhan demokratis dimana nenek memberikan kebebasan pada cucu dan adanya keputusan dari kedua belah pihak. Cucunya diberikan tanggung jawab atas pilihannya dan tetap dalam pengawasan. Pengasuhan otoriter membuat perilaku cucu lebih disiplin, menaati peraturan dan mandiri. Pengasuhan demokratis membuat perilaku cucu dapat bertanggung jawab atas pilihannya, berani berpendapat dan percaya diri. Diharapkan peneliti selanjutnya fokus pada tema berbeda ataupun tema yang sama tetapi pada usia anak�anak dan menggali prestasinya di sekolah.
Item Type: | Thesis (undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pola Asuh, Nenek, Remaja Madya , Broken Home |
Subjects: | Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > Psychology Study Program |
Depositing User: | Nidia Fullah Faradisa |
Date Deposited: | 06 May 2024 11:20 |
Last Modified: | 06 May 2024 11:20 |
URI: | http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/10402 |
Actions (login required)
View Item |