ANALISIS PENILAIAN KINERJA SUPPLIER DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTIC NETWORK PROCESS DI PT SEMEN INDONESIA LOGISTIK

PRADANA, LEO HANDRA AGUS (2019) ANALISIS PENILAIAN KINERJA SUPPLIER DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTIC NETWORK PROCESS DI PT SEMEN INDONESIA LOGISTIK. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Gresik.

[img]
Preview
Text
ABSTRACK.pdf

Download (422kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 1.pdf

Download (790kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 2.pdf

Download (920kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 3.pdf

Download (895kB) | Preview
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
BAB 6.pdf

Download (701kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (554kB) | Preview

Abstract

Persoalan penilaian kinerja supplier masalah penting dalam perusahaan. Dengan sistem model penilaian kinerja yang bagus akan menghasilkan kemampuan supplier untuk menjamin ketersediaan bahan baku untuk produksi di perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penggunaan model penilaian kinerja supplier dengan metode analytic network process. Kerangka berpikir dari penelitian ini terdiri dari empat tahapan besar yaitu proses pengembangan kriteria dan subkriteria dalam penilaian kinerja supplier, proses penentuan ketergantungan antar subkriteria, proses pembobotan kriteria/subkriteria, serta proses penilaian pemasok Proses pembobotan kriteria dihasilkan dari dua data yaitu data bobot kriteria tanpa dependency dan kriteria bobot dengan dependency. Proses pengembangan kriteria dan subkriteria berasal dari penilaian dan diskusi dari pihak expert yang berada pada perusahaan tempat studi kasus penelitian dilakukan. Proses penilaian pemasok dilakukan dengan memberikan penilaian menggunakan skala yang sudah ditetapkan diperusahaan. Hasil dari metode ini adalah diketahuinya bobot kemampuan setiap supplier. Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa metode ANP terbukti tepat digunakan dalam penilaian kinerja supplier karena subkriteria yang digunakan memiliki ketergantungan satu sama lain, serta mampu meminimalisasi ketidakpastian atau ketidaktepatan dalam melakukan penilaian. Dengan menggunakan metode ini telah dikembangkan indikator penilaian kinerja supplier yaitu 5 kriteria dan 17 subkriteria. Dari hasil penelitian ini yang memiliki bobot paling tinggi yaitu kriteria harga dan subkriterianya yaitu periode tagihan pembayaran yang mempengaruhi sebanyak 6 kriteria lainnya .

Item Type: Thesis (undergraduate)
Subjects: Engineering > Industrial Engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Industrial Engineering Study Program
Depositing User: tri risdianto saifullah
Date Deposited: 29 May 2019 01:34
Last Modified: 29 May 2019 01:34
URI: http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/1120

Actions (login required)

View Item View Item