Hubungan Faktor - Faktor Individu Dengan Kejadian Sick Building Syndrome (SBS) (Studi Kasus: PT. Petrokopindo Cipta Selaras Gresik)

Bhakti, Intan Tri Widya (2025) Hubungan Faktor - Faktor Individu Dengan Kejadian Sick Building Syndrome (SBS) (Studi Kasus: PT. Petrokopindo Cipta Selaras Gresik). Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community, 9 (1). pp. 77-89. ISSN 2614-8676

[img] Text
LEMBAR PERSETUJUN PUBLIKASI JURNAL.pdf

Download (358kB)
[img] Text (Artikel Publikasi)
gojhes/article/view/30074

Download (30kB)
Official URL: https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/gojhes/article...

Abstract

Sick Building Syndrome (SBS) ialah suatu kondisi ketika bangunan industri menyebabkan gejala penyakit pada pekerja, yang terkait durasi mereka berada di dalam gedung. Kebaruan penelitian ini ditemukannya hubungan faktor-faktor individu dengan kejadian sick building syndrome. Penelitian ini bertujuan guna menganalisis hubungan faktor-faktor Individu dengan kejadian Sick Building Syndrome (SBS) pada pekerja Di PT. Petrokopindo Cipta Selaras Gresik. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif melalui desain cross-sectional, serta instrumen atas kajian ini memanfaatkan kuesioner, populasi penelitian melibatkan pekerja dalam kantor, disertai sampel yang melibatkan 92 pekerja dan dipilih melalui pengapdosian teknik probability sampling dan rumus Slovin. Hasil penelitian ini diolah mengunakan uji statistik kotingensi dengan membuktikan jika ditemukan hubungan antara faktor individu dengan kejadian SBS yang artinya (p-value < signifikan) yaitu umur (p-value 0,000), Jenis kelamin (p-value 0,047), masa kerja (p-value 0,039), perilaku merokok (p-value 0,002), dan kondisi psikososial (p-value 0,012). Dari hasil ini dapat dikatakan jika terdapat hubungan signifikan antara (umur, jenis kelamin, masa kerja, perilaku merokok, dan kondisi psikososial) dengan Sick Building Syndrome. Sebelum beraktivitas, diharapkan pekerja untuk melakukan stretching serta kegiatan lainnya yang dapat berguna untuk mengurangi stress pekerja. Pekerja juga dapat membangun relasi antar pekerja guna menunjang terjaganya kondisi psikososial pegawai, menjatuhkan sanksi tegas yang selaras atas regulasi terkait merokok di ruangan, serta memperhatikan kondisi tubuh melalui olahraga yang selaras dengan ketentuan yang disarankan.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Faktor Individu; Lingkungan Kerja; Sick Building Syndrome (SBS).
Subjects: Health
Health > Public Health
Divisions: Faculty of Health > Public Health Study Program
Depositing User: Intan Tri Widya Bhakti
Date Deposited: 25 Aug 2025 03:20
Last Modified: 25 Aug 2025 03:20
URI: http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/13152

Actions (login required)

View Item View Item