Kadar Logam Berat Dan Indeks Kondisi Kerang Hijau (Perna Viridis) Yang Dihasilkan Dari Pembudidayaan Dengan Sistem Karamba Apung

Allaf, Ezra Muwaffak (2024) Kadar Logam Berat Dan Indeks Kondisi Kerang Hijau (Perna Viridis) Yang Dihasilkan Dari Pembudidayaan Dengan Sistem Karamba Apung. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Gresik.

[img] Text
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf

Download (8kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (660kB)
[img] Text
HALAMAN PERSETUJUAN.pdf

Download (543kB)
[img] Text
Halaman Judul.pdf

Download (342kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (274kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (616kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (523kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (436kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (250kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (399kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui indeks kondisi kerang hijau (Perna viridis) yang dibudidayakan menggunakan sistem keramba apung di perairan Banyuurip, serta untuk menganalisis kadar logam berat dan kualitas air di sekitar lokasi budidaya. Metode penelitian melibatkan pengambilan sampel kerang hijau dan pengukuran langsung. Sampel kerang hijau diambil dari tali gantung pada kedalaman 5 meter dengan 20 kerang per meter. Variabel penelitian meliputi indeks kondisi, kadar logam berat, dan kualitas air, dengan parameter seperti suhu, salinitas, kecerahan, oksigen terlarut, dan pH. Hasil analisis menunjukkan adanya perbedaan signifikan dalam indeks kondisi antara area terang dan gelap, dengan nilai indeks kondisi lebih tinggi pada area gelap dan terdapat perbedaan signifikan antara titik terang dan titik gelap (0.0004 < 0.05). Kadar logam berat Plubum (Pb), Merkuri (Hg), dan Staum (Sn) dalam kerang hijau (0.16525 mg/kg), (0.00735 mg/kg), (0.03915 mg/kg) masih dalam batas konsumsi yang ditetapkan oleh Badan Standardisasi Nasional Indonesia (BSNI), 2009. Namun, kadar Kadmium (Cd) dan Arsen (As) melebihi batas standar BSNI, dengan nilai (0.28105 mg/kg) dan (1.0148 mg/kg) secara berturut-turut. Kualitas air di sekitar lokasi budidaya, meskipun tidak mencapai standar optimal, masih mendukung kelangsungan hidup kerang hijau.

Item Type: Thesis (undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Budidaya keramba apung, indeks kondisi, kerang hijau, kualitas air, logam berat
Subjects: Agriculture
Agriculture > aquaculture
Divisions: Faculty of Agriculture > Aquaculture Study Program
Depositing User: Ezra Muwaffak Allaf
Date Deposited: 11 Jul 2025 03:31
Last Modified: 11 Jul 2025 03:31
URI: http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/14174

Actions (login required)

View Item View Item