HUBUNGAN ANTARA TINGKAT HARGA DIRI DENGAN TINGKAT PERILAKU SEKSUAL PADA REMAJA DI DESA MOJOPURO WETAN KECAMATAN BUNGAH KEBUPATEN GRESIK

Shofwana, Ummu (2010) HUBUNGAN ANTARA TINGKAT HARGA DIRI DENGAN TINGKAT PERILAKU SEKSUAL PADA REMAJA DI DESA MOJOPURO WETAN KECAMATAN BUNGAH KEBUPATEN GRESIK. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Gresik.

[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (74kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (106kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (182kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (166kB) | Preview
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (155kB)
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (10kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (89kB) | Preview
Official URL: http://digilib.umg.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=rea...

Abstract

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mencari jawaban ada tidaknya hubungan antara tingkat harga diri dengan tingkat perilaku seksual pada remaja. Perilaku seksual adalah segala tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual baik dengan lawan jenis maupun dengan sesama jenis. Perilaku seksual yang dilakukan para remaja terdiri dari beberapa tingkatan. Tingkatan yang lebih rendah mendahului sebelum perilaku mereka naik ke tingkat yang lebih tinggi berikutnya dan berakhir pada perilaku seksual. London (dalam Candra A, 2008:33). Sedangkan Haga diri adalah suatu penilaian yang dilakukan oleh individu terhadap dirinya sendiri. Penilaian tersebut mencerminkan sikap penerimaan atau penolakan dan menunjukkan seberapa jauh individu percaya bahwa dirinya mampu, penting, berhasil dan berharga. Membedakan tiga jenis harga diri menurut karakteristik individu, yaitu rendah, sedang, dan tinggi. Coopersmith (dalam Rahmawati, 2006:30) Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 35 remaja usia 15-18 tahun di Desa Mojopuro Wetan Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik. Harga diri merupakan cara individu memandang dirinya, lingkungannya dan melakukan evaluasi terhadap persepsi tersebut. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif korelasi yaitu penelitian yang pada umumnya bertujuan mengetahui ada tidaknya hubungan, dan seberapa besar derajat hubungannya antara berbagai variabel. Walaupun tidak dapat diketahui apakah hubungan tersebut bersifat sebab akibat atau bukan. Teknik yang digunakan adalah teknik Analisis Statistik Parameris. Tipe statistik yang dipakai adalah korelasi product moment dari pearson, yang bertujuan untuk mengukur kekuatan asosiasi (hubungan) antara dua variabel, karena bentuk hipotesis penelitian ini adalah hubungan antara dua variabel yang saling mempengaruhi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan uji statistik terdapat perbedaan harga diri dengan perilaku seksual. Hasil analisis menunjukkan ada hubungan antara tingkat harga diri dengan tingkat perilaku seksual remaja. Hasil perhitungan juga menunjukkan r = -0,589, p = 0.00, p <0,05. Taraf signifikan p lebih kecil dari 0.05 maka hipotesis kerja diterima. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi negatif yang signifikan antara tingkat harga diri dengan tingkat perilaku seksual remaja. Hal tersebut berarti semakin tinggi tingkat harga diri maka akan semakin rendah kecenderungan tingkat perilaku seksual remaja.

Item Type: Thesis (undergraduate)
Subjects: Psychology
Psychology > Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > Psychology Study Program
Depositing User: Yoga Setya Perdana, A.Md., Lib.
Date Deposited: 10 Jul 2019 00:48
Last Modified: 10 Jul 2019 00:48
URI: http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/1851

Actions (login required)

View Item View Item