PENERAPAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN PAPAN GEOBOARD PADA MATERI KELILING DAN LUAS BANGUN DATAR KELAS III SDN INKLUSI SIDOKUMPUL VII GRESIK

SYAIFUDIN, ACH. (2016) PENERAPAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN PAPAN GEOBOARD PADA MATERI KELILING DAN LUAS BANGUN DATAR KELAS III SDN INKLUSI SIDOKUMPUL VII GRESIK. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Gresik.

[img]
Preview
Text
(8) Abstrak.pdf

Download (16kB) | Preview
[img]
Preview
Text
(14) Bab 1.pdf

Download (32kB) | Preview
[img]
Preview
Text
(15) Bab 2.pdf

Download (93kB) | Preview
[img]
Preview
Text
(16) Bab 3.pdf

Download (28kB) | Preview
[img] Text
(17) Bab 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (73kB)
[img]
Preview
Text
(18) Bab 5.pdf

Download (17kB) | Preview
[img]
Preview
Text
(19) Daftar Pustaka.pdf

Download (19kB) | Preview
Official URL: http://digilib.umg.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=rea...

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mendiskripsikan tentang kesulitan anak berkebutuhan khusus dalam memahami konsep keliling dan luas persegi dan persegi panjang dan mendeskripsikan tes hasil belajar peserta didik anak berkebutuhan khusus setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan media papan geoboard. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik anak berkebutuhan khusus di kelas III SDN Inklusi Sidokumpul 7 yang berjumlah 6 siswa. Data yang diperlukan dalam penelitian adalah observasi, tes, dan dokumentasi. Dan untuk mendapatkan data yang dibutuhkan dalam penelitian ini, instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah lembar observasi dan lembar tes hasil belajar. Hasil-hasil penelitian yang diperoleh adalah: (1) hasil pengamatan tentang kesulitan anak berkebutuhan khusus dalam memahami konsep keliling dan luas persegi dan persegi panjang sebagai berikut: a). MKF dengan diagnosa autis dalam memahami konsep keliling dan luas persegi dan persegi panjang dengan menggunakan media papan geoboard tidak ada kesulitan hanya saja MKF mudah teralih dengan lingkungan sekitar. b).NN dengan diagnosa ADHD secara konsep sebenarnya tidak memiliki kesulitan dalam memahami konsep keliling dan luas persegi dan persegi panjang hanya saja kurang teliti saat menulis rumus keliling persegi panjang. c).IFF dengan diagnosa slow learner secara konsep masih mampu memahami konsep keliling dan luas persegi dan persegi panjang meskipun IFF butuh pengulangan terus menerus hanya saja kurang teliti saat menulis rumus keliling persegi panjang. d).ZZL dengan diagnosa down sindrom mengalami kesulitan saat menghitung ³ 20 dan juga kesulitan memahami konsep keliling dan luas persegi dan persegi panjang anak masih memerlukan bantuan. e).TEAF dengan diagnosa tunarungu secara konsep keliling dan luas persegi dan persegi panjang tidak memiliki kesulitan hanya saja TEAF memiliki gangguan pendengaran dan berkomunikasi yang kurang. Keterbasan tersebut yang mempengarui belajar anak seperti kesalahan persepsi pada keliling dan luas persegi, anak menganggap bahwa keliling dan luas adalah sama. f).BSR dengan diagnosa slow learner mengalami kesulitan saat menghitung ³ 20 dan juga kesulitan memahami konsep keliling dan luas persegi dan persegi panjang anak masih memerlukan bantuan. (2) Ketuntasan belajar klasikal tercapai karena lebih dari 40% yaitu 56,67 %.

Item Type: Thesis (undergraduate)
Subjects: Mathematic Education
Divisions: Faculty of Teacher Training and Education > Mathematic Education Study Program
Depositing User: Shandy Rahma Ramadhan, S.IIP
Date Deposited: 07 Aug 2019 02:13
Last Modified: 07 Aug 2019 02:13
URI: http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/2577

Actions (login required)

View Item View Item