NORMALASARI, RAHMAWATI DEWI (2019) ANALISIS NILAI OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) PADA MESIN SCREEN MESH F-2202 A/B (STUDI KASUS : PT PETRO JORDAN ABADI GRESIK). undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Gresik.
|
Text
9. Rahma - Abstrak.pdf Download (87kB) | Preview |
|
|
Text
Rahma - Bab I.pdf Download (292kB) | Preview |
|
|
Text
Rahma - Bab II.pdf Download (668kB) | Preview |
|
|
Text
Rahma - Bab III.pdf Download (342kB) | Preview |
|
Text
Rahma - Bab IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (510kB) |
||
Text
Rahma - Bab V.pdf Restricted to Repository staff only Download (233kB) |
||
|
Text
Rahma - Bab VI.pdf Download (90kB) | Preview |
|
|
Text
11. Rahma - Daftar Pustaka.pdf Download (86kB) | Preview |
Abstract
PT Petro Jordan Abadi adalah perusahaan yang memproduksi asam fosfat, sebagai salah satu bahan untuk produksi pupuk di PT Petrokimia Gresik. Buah kerjasama antara Jordania Phosphate Mines Company dengan PT Petrokimia Gresik dengan kepemilikan saham masing-masing 50% ini diharapkan dapat mengurangi impor asam fosfat untuk produksi pupuk. Secara singkat sistem produksi di perusahaan tersebut adalah input (phosphate rock, asam sulfat, RCW dan antifoam), transformasi (grinding, pereaksian kimia, filtrasi, pemekatan, pengolahan gas), output (asam fosfat, purified gypsum, dan asam fluosilika). Setelah itu disimpan di tempat penyimpanan masing-masing. Untuk mengetahui tingkat efektifitas mesin, dilakukan pengukuran menggunakan metode OEE. Metode OEE memiliki tiga faktor yaitu Availabilty (A), Performance Efficiency (P), dan Rate of Quality (Q). Apabila nilai OEE belum memenuhi ideal, maka akan dilakukan perhitungan Six Big Losses untuk mengetahui faktor apa saja yang menyebabkan rendahnya nilai OEE, yang selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Tingkat efektifitas mesin Screen Mesh F-2202 A/B dapat dilihat berdasarkan rata-rata nilai OEE yaitu 33,26%, nilai tersebut belum memenuhi ideal OEE. Dan dari hasil Six Big Losses dan analisis FMEA menunjukkan bahwa faktor terbesar yang mempengaruhi mesin tersebut adalah faktor Reduce Speed Loss adalah mesh bergelombang dan buntu (scalling) dengan RPN sebesar 280, faktor Breakdown Loss adalah diameter mesh rusak dengan RPN sebesar 210, dan faktor Process Defect Loss adalah material terlalu oversize dengan nilai RPN sebesar 180.
Item Type: | Thesis (undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | OEE, Six Big Losses, FMEA, Phosphate Rock |
Subjects: | Engineering > Industrial Engineering Engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering > Industrial Engineering Study Program |
Depositing User: | Shandy Rahma Ramadhan, S.IIP |
Date Deposited: | 25 Nov 2019 05:03 |
Last Modified: | 25 Nov 2019 05:03 |
URI: | http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/3384 |
Actions (login required)
View Item |