Aisyah, Aisyah (2011) DAMPAK PSIKOLOGIS DAN MEKANISME COPING PEREMPUAN PASCA PERCERAIAN. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Gresik.
|
Text
Halaman Judul.pdf Download (220kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 1.pdf Download (123kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 2.pdf Download (142kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 3.pdf Download (80kB) | Preview |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (250kB) |
||
|
Text
BAB 5.pdf Download (14kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (68kB) | Preview |
|
|
Text
LAMPIRAN FIX.pdf Download (895kB) | Preview |
Abstract
Perkawinan merupakan bertemunya dua manusia yang berbeda dalam hal karakter, kepribadian, prinsip dan tujuan hidup, serta keinginan dan harapan, maka dalam perjalanan pernikahan itu sendiri akan sulit menemukan jalan lurus tanpa adanya hambatan-hambatan Adanya masalah dalam perkawinan merupakan alasan perceraian yang umum diajukan oleh pasangan suami istri. Alasan tersebut kerap diajukan apabila kedua pasangan atau salah satunya merasakan ketimpangan dalam perkawinan yang sulit diatasi sehingga mendorong mereka untuk mempertimbangkan perceraian.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak psikologis perempuan setelah bercerai, dan mekanisme coping yang dilakukan. Tipe penelitian kualitatif deskriptif. Subyek penelitian sebanyak 2 perempuan, yang bercerai yaitu usia 26 tahun dan 38 tahun. Metode pengumpulan data yaitu wawancara mendalam dan observasi non partisipan. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan latar belakang perceraian disebabkan karena komunikasi, perbedaan prinsip, intervensi orang terdekat, KDRT ( Kekerasan Dalam Rumah Tangga ), dan perselingkuhan. Dampak psikologis individu pasca perceraian adalah: pusing, melamun, pingsan, sedih, gelisah, kesepian, dendam, benci, stres, galau, dan sikap lebih tertutup terhadap orang-orang yang ada di sekitar. Mekanisme coping yang dilakukan oleh individu pasca perceraian adalah: Seeking emotional social support, yaitu usaha individu untuk mendapatkan simpati atau dukungan emosional dari orang lain. religion, usaha individu dalam meningkatkan kegiatan keagamaan, mental disengagement secara psikologis individu menyerah menghadapi situasi stress dan mengalihkan pada suatu aktivitas agar dapat melupakan permasalahan, planful problem solving individu memikirkan suatu rencana tindakan untuk memecahkan situasi yang ada dan escape avoidance, menunjukkan usaha-usaha pada individu untuk berperilaku melarikan diri atau menghindar dari permasalahan. Faktor-faktor yang mempengaruhi mekanisme coping tipe kepribadian, Lokus of control, dukungan sosial keyakinan atau pandangan positif, dan situasi sosial ekonomi.
Item Type: | Thesis (undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perceraian, Mekanisme Coping, Pasca Perceraian |
Subjects: | Psychology Psychology > Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > Psychology Study Program |
Depositing User: | Shandy Rahma Ramadhan, S.IIP |
Date Deposited: | 02 Dec 2020 00:34 |
Last Modified: | 02 Dec 2020 00:34 |
URI: | http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/4294 |
Actions (login required)
View Item |