Hafidhoh, Hisanatul and Ningrum, Diana Oktavia and Sholihah, Nur Habibatus and Aini, Rosydah Nur and Ristiawati, Ristiawati (2022) Sensory Evaluation of Modified Chips Made From Kenikir Leaves (Cosmos Caudatus Kunth.) and Snakehead Fish (Channa Striata). Evaluasi Sensori Terhadap Modifikasi Keripik Berbahan Utama Daun Kenikir (Cosmos Caudatus Kunth.) dan Ikan Gabus (Channa Striata), 14 (1). pp. 88-99. ISSN 1978-0344 / 9772580375991
|
Text
2022_TA_GZ_201801006_Halaman Persetujuan Publikasi Jurnal.pdf Download (521kB) | Preview |
|
Text (Artikel Publikasi)
265 Restricted to Repository staff only until 10 August 2027. Download (38kB) |
Abstract
Keripik berbahan utama daun kenikir (Cosmos Caudatus Kunth.) dan ikan gabus (Channa Striata) merupakan salah satu alternatif olahan pangan yang menyehatkan karna memiliki kandungan kuersetin dan protein yang tinggi yang terdapat pada daun kenikir dan ikan gabus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan daun kenikir dan ikan gabus terhadap karakteristik sensori (warna, rasa, tekstur, kerenyahan dan aroma) pada keripik. Jenis penelitian ini adalah penelitian empirik dengan menggunakan desain penelitian ekperimental dengan rancangan penelitian acak lengkap (RAL) yang terdiri dari Formula 1 (F1) dan Formula 2 (F2). Data dianalisis menggunakan uji beda Mann Whitney pada uji organoleptik ini menggunakan panelis tidak terlatih dengan 21 panelis mahasiswa gizi universitas muhammadiyah gresik dengan menggunakan kuisioner. Perlakuan yang digunakan adalah Formula 1 dengan komposisi daun kenikir dan ikan gabus (5:50) dan Formula 2 dengan perbandingan (50:50). Hasil menujukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dari segi warna, rasa, dan tekstur, namun dari segi kerenyahan dan aroma tidak berbeda signifikan. Formula 1 memiliki hasil yang paling disukai oleh konsumen dari Formula 2 dari segi warna (4,2±0,5), rasa (4,2±0,8) dan tekstur (3,5±0,6) hal tersebut dikarnakan penambahan daun kenikir yang lebih banyak pada Formula 2 dapat menambah rasa pahit dan menjadikan panelis kurang menyukai rasanya, komposisi daun kenikir yang lebih banyak juga dapat memberikan kesan warna hijau tua serta proses pengolahan daun kenikir dengan proses dioven tidak diproses dengan diblender yang menyebabkan teksturnya agak sedikit kasar. Hasil penelitian tersebut menunjukan bahwa formula terbaik yaitu Formula 1 dengan komposisi daun kenikir dan ikan gabus (5:50) yang lebih disukai dari segi warna, rasa, tekstur.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Keripik, Sensori, Daun Kenikir, Ikan Gabus |
Subjects: | Health Health > Science of Nutrition |
Divisions: | Faculty of Health > Science Nutrition Program Study |
Depositing User: | Hisanatul Hafidhoh |
Date Deposited: | 10 Aug 2022 03:28 |
Last Modified: | 10 Aug 2022 03:28 |
URI: | http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/5929 |
Actions (login required)
View Item |