Taqwim, Achmad Muharram Ahsani (2024) PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN MENGGUNAKAN METODE EOQ (ECONOMIC ORDER QUANTITY) PADA CV. SURYA AGUNG ENTERPRISE. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Gresik.
|
Text
1. PERNYATAAN ORISINILITAS.pdf Download (299kB) | Preview |
|
|
Text
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (274kB) | Preview |
|
|
Text
3. LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK.pdf Download (404kB) | Preview |
|
|
Text
4. HALAMAN JUDUL.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
5. BAB 1.pdf Download (533kB) | Preview |
|
|
Text
6. BAB 2.pdf Download (830kB) | Preview |
|
|
Text
7. BAB 3.pdf Download (589kB) | Preview |
|
Text
8. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
|
Text
9. BAB 5.pdf Download (435kB) | Preview |
|
|
Text
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (434kB) | Preview |
|
|
Text
11. LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
CV Surya Agung Enterprise adalah perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang fiberglass. Dalam pengendalian persediaan bahan baku yang dilakukan perusahaan hanya menggunakan metode tradisional saja, sehingga pada beberapa periode sering terjadi tingginya persediaan dengan permintaan yang minimum. Metode Economic Order Quantity (EOQ) dapat menunjukkan kuantitas pesanan yang ekonomis sehingga dapat menstabilkan persediaan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Dengan metode analisis Economic Order Quanitity (EOQ), Frekuensi Pembelian, Safety Stock, Reorder Point, dan Total Inventory Cost. Hasil penelitian menunjukkan perhitungan dengan metode EOQ sebesar 1.990 kg dengan frekuensi pembelian sebanyak 8 kali, dibandingkan dengan kebijakan perusahaan sebesar 1.173 kg dengan frekuensi pembelian 14 kali. Dengan metode EOQ dapat memimumkan biaya persediaan. Perhitungan safety stock sebesar 2.782 kg dan reorder point 2.918 kg, dibandingkan perusahaan tidak menentukan persediaan pengaman dan titik pemesanan kembali. Namun, perusahaan harus memperhatikan kuantitas permintaan, jika stabil maka perhitungan safety stock dan reorder point dapat dilakukan. Hasil perhitungan total inventory cost sebesar Rp. 1.989.138, dibandingkan dengan kebijakan perusahaan sebesar Rp. 2.300.576. Hasil perhitungan dan analisis dengan menggunakan metode EOQ menunjukkan dapat meminimumkan total biaya persediaan jika dibandingkan dengan kebijakan perusahaan.
Item Type: | Thesis (undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pengendalian Persediaan Bahan Baku, Economic Order Quantity (EOQ), Frekuensi Pembelian, Safety Stock, Reorder Point, Total Inventory Cost. |
Subjects: | Economic And Business Economic And Business > Management |
Divisions: | Faculty of Economic and Business > Management Study Program |
Depositing User: | Achmad Muharram Ahsani Taqwim |
Date Deposited: | 30 Jan 2024 01:56 |
Last Modified: | 30 Jan 2024 01:56 |
URI: | http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/9528 |
Actions (login required)
View Item |