Perbedaan Tipe Kepemimpinan Nakhoda Dengan Tingkat Risiko Kesehatan Kapal di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya-Jawa Timur

Nero, Tonny (2024) Perbedaan Tipe Kepemimpinan Nakhoda Dengan Tingkat Risiko Kesehatan Kapal di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya-Jawa Timur. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Gresik.

[img] Text
Halaman Orisinalitas .pdf

Download (191kB)
[img] Text
Lembar Pengesahan, TONNY NERO.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Lembar Persetujuan Pembimbing.pdf

Download (223kB)
[img] Text
Halaman Pernyataan Publikasi, TONNY NERO.pdf

Download (114kB)
[img] Text
Plagiat.pdf

Download (4MB)
[img] Text
Halaman Judul.pdf

Download (3MB)
[img] Text
Bab 1.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Bab 2.pdf

Download (4MB)
[img] Text
Bab 3.pdf

Download (3MB)
[img] Text
Bab 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
Bab 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
Bab 6.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Lampiran.pdf

Download (4MB)

Abstract

Adanya vektor kecoa dan tikus pada kapal merupakan indikasi kurangnya perhatian kru kapal terhadap upaya penyehatan kapal. Tujuan: Untuk menganalisis perbedaan tipe kepemimpinan nakhoda dengan tingkat risiko kesehatan kapal di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya-Jawa Timur. Metode: Desain penelitian adalah survey cross sectional dengan pendekatan observasi. Populasi adalah seluruh ABK dari 1.164 kedatangan kapal dalam negeri di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya-Jawa Timur bulan Maret tahun 2023 sejumlah 23.073 ABK. Jumlah sampel sebanyak 298 responden diambil dengan simple random sampling. Variabel bebas tipe kepemimpinan nakhoda, sedangkan variabel terikat yaitu tingkat risiko kesehatan kapal. Instrumen yang digunakan adalah lembar kuesioner tentang kepemimpinan nakhoda dan lembar supervisi checklist pemeriksaan vektor dan BPP tentang tingkat risiko kesehatan kapal. Analisis dengan uji Fisher’s Exact Test. Hasil: Tipe kepemimpinan nakhoda sebagian besar demokratis, yaitu 223 orang atau 74,8%. Tingkat risiko kesehatan kapal hampir seluruhnya tidak ada faktor risiko kesehatan masyarakat, yaitu 280 kapal atau 94,0%. Uji Fisher’s Exact Test menunjukkan nilai p=0,000 < 0,05. Kesimpulan: Ada perbedaan tipe kepemimpinan nakhoda dengan tingkat risiko kesehatan kapal. Kepentingan kru kapal dengan berusaha menciptakan hubungan yang lebih terbuka dapat meningkat dan memaksimalkan pelaksanaan sanitasi kapal.

Item Type: Thesis (undergraduate)
Uncontrolled Keywords: kepemimpinan, nakhoda, ABK, sanitasi kapal
Subjects: Health
Health > Public Health
Divisions: Faculty of Health > Public Health Study Program
Depositing User: Tonny Nero
Date Deposited: 14 May 2024 02:56
Last Modified: 14 May 2024 02:56
URI: http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/10279

Actions (login required)

View Item View Item