Analisis Kemampuan Penalaran Matematis Peserta Didik Smp Ditinjau Dari Kemandirian Belajar

Salsabiela, Saffanah Ziyan (2025) Analisis Kemampuan Penalaran Matematis Peserta Didik Smp Ditinjau Dari Kemandirian Belajar. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Gresik.

[img] Text
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS (KEASLIAN).pdf

Download (128kB)
[img] Text
LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI.pdf

Download (462kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI.pdf

Download (489kB)
[img] Text
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf

Download (127kB)
[img] Text
HALAMAN JUDUL.pdf

Download (898kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (608kB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (822kB)
[img] Text
BAB 3.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only until 13 November 2030.

Download (3MB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (447kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (591kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (7MB)

Abstract

Penalaran matematis termasuk salah satu dari elemen proses yang ditetapkan berdasarkan BSKAP Kemendikbudristek No. 032 2024. Penalaran Matematis adalah salah satu kemampuan penting dalam matematika untuk proses penarikan sebuah kesimpulan yang sudah terbukti kebenarannya. Sedangkan kemandirian belajar adalah proses pemantauan diri peserta didik secara aktif agar mampu menghadapi masalah dalam proses belajarnya dan kemauan dalam menentukan pilihan dan tanggung jawab. Dalam penelitian ini, kemandirian belajar peserta didik dibagi menjadi 3, yaitu kemandirian belajar tinggi, sedang,dan rendah. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk menganalisis penalaran matematis peserta didik kelas IX UPT SMP Negeri 5 Gresik menurut kemandirian belajar, baik peserta didik yang memiliki kemandirian belajar tinggi, sedang, dan rendah. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas IX F UPT SMP Negeri 5 Gresik tahun ajaran 2024-2025. Subjek dipilih dengan membagikan Kuesioner kemandirian belajar. Dari hasil kuesioner, diperoleh peserta didik yang memiliki kemandirian belajar tinggi dengan skor 95, peserta didik yang memiliki kemandirian belajar sedang dengan skor 70, dan peserta didik yang memiliki kemandirian belajar rendah dengan skor 54. Setelah itu, subjek diberi soal tes penalaran matematis baik secara tulis maupun lisan (wawancara). Sedangkan instrumen yang digunakan adalah kuesioner kemandirian belajar, soal tes penalaran matematis, dan pedoman wawancara. Hasil penelitian yang diperoleh adalah: (1) Penalaran matematis peserta didik yang memiliki kemandirian belajar tinggi mampu memenuhi 7 indikator penalaran matematis yang digunakan oleh peneliti. (2) Penalaran matematis peserta didik yang memiliki kemandirian belajar sedang mampu memenuhi 2 indikator penalaran matematis yang digunakan oleh peneliti. (3) Penalaran matematis peserta didik yang memiliki kemandirian belajar rendah mampu memenuhi 1 indikator penalaran matematis yang digunakan oleh peneliti.

Item Type: Thesis (undergraduate)
Uncontrolled Keywords: penalaran matematis, kemandirian belajar
Subjects: Education
Mathematic Education
Divisions: Faculty of Teacher Training and Education > Mathematic Education Study Program
Depositing User: Saffanah Ziyan Salsabiela
Date Deposited: 13 Nov 2025 01:56
Last Modified: 13 Nov 2025 01:56
URI: http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/15204

Actions (login required)

View Item View Item